Dilirik Dunia Internasional, Menteri BUMN Akan Kunjungi Buruan SAE Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat melakukan panen di Buruan SAE Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung beberapa waktu lalu/ Foto: Dok.Prokopim Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Buruan SAE (Pekarangan Sehat Alami Ekonomis) sebuah program urban farming terintegrasi yang di galakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung kini telah banyak menunjukkan hasil.

Program yang digagas Pemkot Bandung untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan melalui pemanfaatan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sendiri bukan saja dilirik oleh Pemerintah Daerah lain, dan diakui Pemerintah Pusat kini telah menjadi perhatian dunia internasional.

Baca Juga: Izin Vaksin Zifivax Terbit, Inilah 10 Produk Vaksin yang Diberi Izin BPOM

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menuturkan bahwa konsep Buruan SAE telah menarik perhatian dunia internasional dan kini telah menjadi salah satu dari 215 anggota Milan Urban Policy Pact (MUPP).

"Di Milan, Bandung menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan di ASEAN mungkin yang ikut di MUPP ini. Tahun 2020 Pak Wali itu sudah tanda tangan langsung keanggotaan kita bersama 215 anggota dari berbagai negara," ucap Gin Gin pada acara Bandung Menjawab Taman Dewi Sartka Bandung, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota

Baca Juga: Jabar Berada di Puncak Klasemen Sementara PON XX Papua 2021

Tidak hanya menjadi anggota biasa, namun konsep Buruan SAE diapresiasi dan beberapa kali ditunjuk sebagai narasumber utama dalam kesempatan pertemuan.

"Kita sudah beberapa kali presentasi di hadapan mereka, dan mereka itu sangat tertarik untuk mempelajari konsep berkebun dengan Buruan SAE ini. Karena kita paling komplit yang terintegrasi dengan banyak aspek," ungkap Gin Gin.

Selain di panggung internasional, Buruan SAE belum lama ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin. Pada 29 September 2021 lalu, orang nomor dua di Indonesia ini datang langsung melihat Buruan SAE di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo.

Gin Gin mengaku sudah menawarkan beberapa alternatif lokasi kepada Ma'ruf sebelum kunjungan ke sejumlah tempat. Namun, Wapres tetap memilih Buruan SAE di Kelurahan Pajajaran.

"Kenapa Burun SAE jadi salah satu yang dikunjungi? Jadi saat awal akan kunjungan Pak Wapres mencari salah satu model pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi yang cukup berhasil. Sudah ditawarkan beberapa model tapi kemudian beliau menunjuk Buruan SAE di Pajajaran," bebernya.

Baca Juga: MANTAP ! Dosen Unpad Kembangkan Tomat Tanpa Biji dan Tahan Simpan

Baca Juga: Komisi I DPRD Dorong Pemprov Jabar Optimalisasi Pemanfaatan Lahan

Menurut Gin Gin, ketika berdiskusi pun Ma'ruf tampak sangat puas dengan pilihannya menuju ke Kelurahan Pajajaran. Mengingat Buruan SAE di lokasi tersebut cukup bagus lantaran menunjukan hasil signifikan.

"Beliau sempat kagum dan sempat menyatakan tidak menyangka di Kota Bandung yang mungkin kota besar tapi ada yang bisa jadi lahan hijau. Beliau akan menginstruksikan untuk dilakukan di daerah kota kabupaten lain," ulasnya.

Gin Gin mengungkapkan, dalam waktu dekat ini Menteri BUMN, Erick Thohir juga akan datang ke Bandung untuk mengapresiasi Buruan SAE. Kali ini, tujuannya yakni kelompok Buruan SAE As Shidiq, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung.

"Tanggal 9 Oktober saya mendapatkan informasi Pak Menteri BUMN akan hadir di salah satu kelompok Buruan SAE namanya kelompok As Shidiq. Mereka berhasil memanfaatkan lahan di sekitar SUTET, lahan yang biasanya tidak termanfaatkan dibudidayakan menjadi Buruan SAE. jadi ada memanfaatkan lahan yang tidak produktif," katanya.* 

(RV)

Baca Juga:

Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota

Mulai 8 Oktober, Bank Indonesia Buka Kembali Layanan Penukaran Uang Ini

Tips Pemakaian Masker untuk Anak-Anak

Inilah Wajah Baru Bantaran Sungai Cipamokolan Cisaranten Endah

Inilah Daftar PPKM Level 1 - 3 di Jawa dan Bali, Berlaku 5 - 18 Oktober

NIK di KTP Akan di Integrasikan Jadi NPWP

Berita Terkait