- Ragam
- 09 Dec 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Polda Metro Jaya melakukan penindakan saat pelaksanaan crowd free night (CFN) di Jakarta pada Sabtu (11/09/2021) malam. Ratusan kendaraan ditilang, termasuk yang berknalpot bising.
“Kami melakukan penindakan, dan malam ini saja kurang lebih ada 639 kendaraan yang kami tilang yang dilakukan oleh polda maupun polres jajaran,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Crowd free night adalah langkah polisi untuk menekan mobilitas dan keramaian di Jakarta. Crowd free night artinya pengendara tak boleh melintas di lokasi tersebut pada jam tertentu.
Ia menjelaskan, penindakan tersebut dilakukan di empat titik. Di antaranya kawasan SCBD, Kemang, Asia Afrika, dan Jalan Sudirman-Thamrin. Patroli skala besar juga dilakukan untuk memantau adanya kerumunan.
“Ada beberapa kafe-kafe di daerah Jaktim yang masih buka dan saat ini sedang dilakukan penindakan oleh Satpol PP dengan didampingi oleh teman-teman yang melakukan patroli skala besar dari jajaran TNI, Polri,” tuturnya.
Baca Juga: Jabar Miliki Potensi Besar untuk Dikembangkan Secara Industri Digital
Dari hasil pemantauan, masih banyak adanya kerumunan di Jakarta. Ia juga meminta masyarakat, khususnya anak muda untuk tidak berkerumun dan tetap berada di rumah.
“Pelaksanaan crowd free night ini cukup efektif untuk mencegah terjadinya pelanggaran prokes, mencegah terjadinya kerumunan,” tukasnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya memberlakukan crowd free night setiap akhir pekan selama PPKM berlangsung. Crowd free night dilaksanakan dua tahap, yakni pukul 22.00-24.00 WIB dan pukul 00.00-04.00 WIB.
(Yanis)
Baca Juga:
Cetak 2 Gol, M Rashid Gelandang Persib Asal Palestina Tak Rayakan Berlebihan ?
Pemkot Bandung Harapkan Akses Tol KM 149 Gedebage Segera Dibuka
Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Gasibu, Akan Diresmikan Jokowi
H. Umuh: Jika Persib di Start Awal Tiga Kali Raih Poin Penuh, Saya Siapkan Bonus
Kini Warga Bandung Timur Bisa Urus Perizinan di Gerai Summarecon Gedebage
SELAMAT 64 Tahun Unpad, Menuju Transformasi Hybrid University
Pakar UGM: Varian Mu Virus baru Covid-19, Tidak Seganas Varian Delta