Arsip BI Raih Akreditasi A dari ANRI, MenPANRB: Bisa Menjadi Rujukan



Jakarta, Beritainspiratif.com - Bank Indonesia (BI) meraih akreditasi kearsipan dengan nilai A atau “Sangat Baik" dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sertifikat akreditasi diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, kepada Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Penyerahan sertifikat dilakukan dalam kegiatan Apresiasi Kearsiapan BI “Peduli Arsip, Good Governance Bank Indonesia, Terjaga Memori Perjalanan Bangsa" yang digelar secara virtual, hari ini Senin, (28/12/2020).

Pencapaian tersebut menjadi wujud komitmen BI dalam menerapkan prinsip tata kelola (governance) dari sisi pengelolaan kearsipan. Pengelolaan arsip BI dinilai sangat baik karena beberapa komponen, yaitu fungsi kearsipan, pelaksanaan tugas unit kearsipan, kedudukan hukum (birokrasi) dalam pelaksanaan kearsipan, dan program penyelenggaraan kearsipan.

Baca Juga:Dosen-maranatha-tjutju-widjaja-raih-gelar-doktor-itb-di-usia-79-tahun

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam kesempatan acara menyampaikan terima kasih kepada KemenPANRB dan apresiasi kepada ANRI yang senantiasa mendukung BI dalam memperkuat pengelolaan arsip.

Lebih lanjut ia menyampaikan pelaksanaan tugas yang prima dan unggul di BI didukung semangat dalam melakukan pengarsipan guna mewujudkan bank sentral yang kredibel dan berperan penting dalam menjaga stabilitas perekonomian.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, menyampaikan apresiasi kepada BI dalam mengelola arsip dengan sangat baik dan berharap upaya yang dilakukan BI tersebut dapat menjadi rujukan yang baik dan patut ditiru oleh instansi, kementerian, dan lembaga lainnya, serta ditularkan kepada perbankan.

Akreditasi kearsipan adalah kegiatan penilaian mutu atau kelayakan terhadap lembaga kearsipan, unit kearsipan, lembaga penyelenggara jasa kearsipan serta lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatih kearsipan. Lembaga publik lainnya yang juga telah mendapatkan akreditasi serupa antara lain Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Sekretariat Negara.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya Selasa, (28/12/2020) mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, BI kembali menerima sertifikat Statement of Compliance ISO 15489:2016 Records Management bagi 15 satuan kerja di BI sepanjang 2019-2020, dari perusahaan penyedia layanan sistem sertifikasi, PT. TÜV SÜD Indonesia.

Dengan demikian sejak tahun 2015 hingga 2020 terdapat 44 satuan kerja di BI yang telah meraih Standar ISO 5489-2016 Records Management. Standar ISO 15489:2016 Records Management merupakan standar internasional pertama yang ditujukan untuk pengelolaan arsip. 

Selain itu, dilakukan juga penyerahan arsip secara simbolis dari BI kepada ANRI. Hal ini dilakukan sebagai bentuk amanat Pasal 49 Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan “Penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip kepada lembaga kearsipan" dan Pasal 79 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan bahwa penyerahan arsip statis wajib dilaksanakan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta.

Yanis

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

4. Rumah Modern Minimalis, View Danau di Bandung Barat Harga Rp300 Jutaan

Berita Terkait