Pesawat N250 Gatotkaca Karya BJ Habibie Disimpan di Museum Yogyakarta



Bandung, Beritainspiratif.com - Pesawat N250 Prototype Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca produksi PTDI, akan mengisi Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.

Pesawat N250 PA01 Gatotkaca merupakan pesawat pertama hasil dari Grand Strategy tahap 3 yang dicanangkan oleh B.J. Habibie.

Pesawat N250 merupakan pesawat turboprop yang menggunakan teknologi mutakhir, antara lain fly by wire system, full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS), engine control with full autorithy digital engine control (FADEC), electrical power system with variable speed constant frequency (VSCF).

Baca Juga:Pesawat-n250-gatotkaca-jadi-koleksi-ke-60-di-museum-yogyakarta

VSCF adalah generator yang biasa dipakai dalam pesawat tempur dan saat itu baru diterapkan pada B737-500.

Pesawat N250 pertama kali diperkenalkan di Paris Airshow, Le Bourget, Perancis oleh B.J. Habibie.

Pada 10 November 1994, prototipe N250 Gatotkaca yang berkapasitas 50 penumpang ini, keluar dari hanggar (roll-out) ditarik 50 karyawan IPTN sebelum menjadi PTDI.

Gatotkaca adalah nama yang diberikan oleh Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250. Setelah itu Soeharto memberi nama tiga prototipe N250 berikutnya yang dibangun dengan kapasitas 70 penumpang, yaitu Krincingwesi, Koconegoro dan Putut Guritno.

PTDI sudah melakukan proses pembongkaran pesawat, diawali dengan membuka semua panel akses di bagian utama, baik itu engine, propeller, maupun struktur utama pesawat N250 seperti body, wing dan vertical stabilizer.

Pesawat N250 Gatotkaca dengan registrasi PK-XNG, berhasil melakukan penerbangan perdana (first flight) pada 10 Agustus 1995, dihadiri Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti Sutrisno.

Atas keberhasilan itu pemerintah menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dan diperingati setiap tahunnya.

Baca Juga:Prangko-seri-koes-plus-dan-seniman-artis-musik-indonesia-diluncurkan

Saat ini PTDI sudah melakukan proses pembongkaran pesawat, diawali dengan membuka semua panel akses di bagian utama, baik itu engine, propeller, maupun struktur utama pesawat N250 seperti body, wing dan vertical stabilizer.

Pelaksanaan pembongkaran mengedepankan safety, baik itu personil maupun peralatan yang digunakan.

"Ini dilakukan agar bagian-bagian struktur pesawat yang dibongkar, tidak mengalami kerusakan hingga nanti dipasang kembali di Yogyakarta," kata Harry Harjoyo humas PTDI, Rabu (20/8/2020).

Penyerahan pesawat N250 PA01 Gatotkaca ke Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, dijadwalkan 25 Agustus 2020.

"Penyerahan ini untuk menjaga aset negara karena mempunyai nilai historis yang tinggi dan merupakan sejarah berdirinya industri dirgantara serta menjadi ajang edukasi dan motivasi bagi para penerus bangsa," ujar Harry.

(Ida)

Berita Terkait