- Polhukam
- 09 Sep 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, memberikan apresiasi khusus kepada Kota Bandung yang dinilainya sebagai salah satu daerah tercepat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Hal itu disampaikan Wamendagri saat ber-siskamling bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di RW 07, 05, dan 03 Kelurahan Cisaranten Kidul, Senin 8 September 2025 malam.
“Pak Wali, hatur nuhun. Saya melihat Kota Bandung adalah salah satu yang tercepat di republik ini untuk bergerak mengaktivasi siskamling. Yang lain masih harus terus didorong-dorong oleh Pak Menteri,” kata Bima.
Menurutnya, arahan Presiden RI sangat jelas agar seluruh kepala daerah segera menggerakkan warga melalui siskamling. Sistem ini bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memperkuat soliditas warga.
“Siskamling ini bukan untuk membungkam aspirasi warga. Demokrasi membuka ruang bagi siapapun untuk berbicara selama tidak mengganggu ketertiban. Tetapi kita harus pastikan tidak ada provokasi, tidak ada penumpang gelap yang mengganggu ketenangan masyarakat,” tegasnya.
Bima menuturkan, upaya mencegah provokasi menjadi alasan penting kenapa siskamling perlu diaktifkan kembali.
“Kalau ada orang tak dikenal atau informasi mencurigakan, bisa segera direspons bersama-sama. Dengan begitu, potensi provokasi bisa dicegah sejak awal,” jelasnya.
Baca Juga: Kasad Pimpin Sertijab Sejumlah Jabatan Strategis dari Wakasad hingga 3 Pangdam
Baca Juga: Pesan Wali Kota Bandung ke Satpol PP: Jadilah Penegak Hukum yang Tegas dan Humanis
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, prinsip warga jaga warga, warga jaga kota sudah dijalankan sejak 30 Agustus lalu.
“Pertahanan paling kuat kita tetap warga. Bukan hanya soal keamanan, tapi juga kesejahteraan,” kata Farhan.
Suasana monitoring berlangsung hangat. Warga bersama jajaran pemerintah dan Forkopimda menikmati gorengan serta kukuluban sambil berdialog santai. Warga pun menyatakan kesiapan mereka menjaga lingkungan bersama.
Selain berinteraksi dengan warga, Pemkot Bandung bersama Kemendagri juga memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.
Perkenalkan Siskamling ke Gen Z dan Milenial
Lebih lanjut, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan, tradisi siskamling harus diperkenalkan kembali kepada generasi muda.
“Hari ini saya melihat para senior sudah aktif, tapi Gen Z dan milenial belum banyak terlihat. Kita perlu mengenalkan siskamling kepada mereka supaya tumbuh rasa peduli dan tanggung jawab,” ujarnya.
Menurut Bima, siskamling tidak hanya soal keamanan, tetapi juga pendidikan sosial. Ia pun berpesan agar siskamling tidak berhenti pada seremoni.
“Kalau saya dan Pak Wali sudah balik kanan, jangan bubar. Justru kita berharap generasi muda yang akan menjaga agar sistem ini berjalan terus,” katanya.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mendukung penuh gagasan itu. Ia menyebut, Karang Taruna akan menjadi pintu masuk untuk mengaktifkan partisipasi anak muda.
“Insyaallah dalam dua sampai tiga minggu ke depan kita akan lakukan aktivasi Karang Taruna lewat pelantikan akhir September. Kita ajak mereka terlibat penuh,” ungkap Farhan.
Farhan juga mengingatkan, pertahanan paling kuat sebuah kota tetap ada di warganya.
“Warga jaga warga bukan hanya masalah keamanan, tapi juga kesejahteraan. Kalau generasi muda ikut serta, Bandung makin kuat,” ungkapnya.