Bandung Menjawab, Plt Wali Kota: Penghargaan Bukanlah Tujuan

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat acara Bandung Menjawab di Taman Radio Dago Kota Bandung, Selasa (4/1/2022) / Bicom-Yanis


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) melalui Diskominfo Kota Bandung melaunching  Acara Perdana Bandung Menjawab yang berlangsung di Taman Radio Jalan Ir H. Djuanda (Dago) Kota Bandung, Selasa (4/1/2022). Launching perdana versi Diskominfo ini berkaitan dengan adanya perubahan Tupoksi Humas yang semula berada dibawah Setda Humas Kota Bandung sejak 2017, kini beralih ke Diskominfo Kota Bandung.

Program Bandung Menjawab merupakan wadah diskusi yang mempertemukan antara Pemerintah Kota Bandung dengan masyarakat Kota Bandung dan media. Melalui acara ini masyarakat  dapat mengetahui informasi seputar perkembangan program dan pembangunan Pemerintah di Kota Bandung.

Baca Juga: Begini Kriteria Penerima Vaksinasi Dosis 3 atau Booster

Dipantau Beritainspiratif.com di lokasi, pada acara Bandung Menjawab episode perdana versi Diskominfo di tahun 2022 yang digelar secara out door ini menampilkan narasumber Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan Pakar Kebijakan Publik dari Unpad Yogi Suprayogi Sugandi yang dipandu moderator Masayu Putri.

Terkait perkembangan dan evaluasi pembangunan Kota Bandung tahun 2021 Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, memaparkan bahwa penghargaan bukanlah tujuan, akan tetapi dari kurang lebih 280 penghargaan yang sudah diterima mudah-mudahan itu menggambarkan bahwa apa yang dilakukan Pemkot Bandung sudah benar. Bahkan jika dihitung dari sejak tahun 2018 Pemkot Bandung telah meraih 307 penghargaan.

“Meskipun kita sadari masih banyak pekerjaan rumah kita dalam membangun Bandung yang semakin baik, terutama dari sisi kemacetan meskipun sudah kita jawab dengan beberapa pembangunan flyover,” ungkap Plt Wali Kota Bandung yang akrab dipanggil Kang Yana.

“Adanya kenaikan tarif parkir sebetulnya bukan tujuan, tetapi mudah-mudahan dengan kebijakan tersebut dapat mendorong warga untuk dapat menggunakan kendaraan transportasi publik termasuk bersepeda,” tegasnya.

Baca Juga: Bandung Menjawab, Ketua DPRD: Penghargaan Harus Dapat Dirasakan Masyarakat

Disinggung masalah sampah Kang Yana mengungkapkan, bahwa Kota Bandung memproduksi sampah 1.500 ton dalam sehari. Lewat Program Kang Pisman yang kita miliki, kita baru bisa mereduksi kurang lebih 10 persen, sehingga masih banyak yang harus kita lakukan.

“Karena amanat dari Almarhum Mang Oded, ingin sampah itu selesai di tempat. Mudah-mudahan dengan berbagai inovasi dan kebijakan, dapat mengatasi semua termasuk masih adanya titik titik banjir namun titik surutnya sudah ada perbaikan,” ujarnya.

“Kita melakukan banyak pembuatan kolam retensi, kemudian sumur sumur resapan. Mudah-mudahan kita bisa percepat di tahun 2022,” tambahnya.

Yana melanjutkan, di masa pandemi Covid-19 kita menempuh kebijakan mengurangi interaksi antara yang membutuhkan pelayanan dengan yang memberikan pelayanan, sehingga banyak memunculkan inovasi-inovasi yang ternyata pelayanan dan kemudahan yang diberikan kepada masyarakat ternyata mendapat apresiasi dari berbagai pihak berupa penghargaan.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, kita melakukan kebijakan dengan berupaya sedikit mungkin dilakukan tatap muka dalam pelayanan,” jelasnya.

Baca Juga: Bandung Menjawab, Pakar Kebijakan Publik Unpad Usul Nama Jalan Mang Oded

Terkait rencana pembangunan di tahun 2022, Yana mengungkapkan  kita lebih menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur.

“Jadi memang target di tahun 2022 kita lebih kepada pembangunan infrastruktur. Mudah-mudah jembatan layang, Insya Allah di April 2022 yang di Soekarno Hatta (Kopo-Cibaduyut) bisa difungsikan sebelum lebaran, untuk mengurangi kemacetan. Kita juga berproses untuk membuka pintu Tol di KM 149 guna dapat membuka jalan bagi warga Bandung Timur dan juga mengurangi akses pintu tol keluar lainnya. Pelan-pelan kita urai titik kemacetan,” ujarnya      

“Kita juga tetap mendorong untuk transportasi publik. Alhamdulillah kemarin untuk aglomerasi bandung ini kita dapat bantuan untuk aglomerasi kota Bandung (Cimahi hingga Sumedang),” ungkapnya.

 

*Warga Teladan Bp.Sariban (baju kuning) bersama pengurus FK KIM Kota Bandung

Pada acara perdana Bandung Menjawab versi Diskominfo ini sedikit berbeda yakni dilakukannya pemberian 2 penghargaan kepada masing-masing Warga Teladan Kota Bandung diberikan kepada Bapak Sariban atas kepeduliannya kepada lingkungan. Penghargaan kedua diberikan kepada UMKM  terbaik yakni Donat Bahagia, yang memiliki 70 varian rasa.

(Yanis)

Baca Juga:

AYO Ikuti Festival Pop Singer Piala Wali Kota Bandung, GRATIS! Dibuka Hingga 18 Januari 2022

Pemerintah Putuskan Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari Mendatang

Viral, Jembatan Perahu di Karawang yang Hubungkan 2 Desa Beromzet Puluhan Juta

Simak Perubahannya! Kota Bandung Rekayasa Lalu Lintas di 3 Simpang Jalan Ini

Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner OJK Tahun 2022-2027 Dibuka 7 Januari

Mobil atau Motor Terparkir Liar di Kota Bandung, Akan Kena Derek

Berita Terkait