Terdampak Covid-19, Raihan Pajak Kota Bandung Masih Dibawah Target



Bandung, Beritainspiratif.com - Sekertaris Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan, dari sembilan jenis pajak yang dikelola BPPBD, hampir semuanya mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan dampak dari pandemi Covid-19.

"Kewenangan BPPD mengelola pajak, mulai dari hotel, restoran, hiburan, parkir, penerangan jalan, BPHTB, PBB, Reklame dan Pajak Air Tanah. Semuanya terdampak, cuma memang penerangan jalan tidak terlalu (terdampak)," ujar Gungun, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga:Tak-miliki-jembatan-prajurit-tni-ad-sebrangkan-siswa-sdn-kampung-tetop-papua

Saat ini, kata dia, ada beberapa jenis pajak yang pendapatannya mulai naik seperti cafe dan restoran. Dalam kondisi normal, pendapatan pajak dari tempat makan itu bisa mencapai Rp. 30 Miliar per bulan.

"Ketika pandemi turun menjadi Rp. 10 Miliar, tapi sekarang sudah kembali naik ke angka Rp.15 Miliar lagi per bulan, mudah-mudahan ini terus naik," ucap Gun Gun.

Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, tahun ini, BPPD menargetkan pendapatan dari pajak Rp. 2,7 Triliun. Namun, karena pandemi targetnya pun diturunkan menjadi Rp. 1,7 Triliun. Hingga Rabu (14/10/2020) kemarin, BPPD baru mengumpulkan Rp. 1,1 Triliun.

"Perolehan pajak sampai dengan Oktober perhari kemarin, sudah mencapai Rp. 1,1 Triliun dari target sekarang itu Rp. 1,7 Triliun, jadi memang ini ada penurunan dan sangat berdampak signifikan dari pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Pihaknya mengaku optimistis mengejar sisa pendapatan pajak agar mencapai target diakhir tahun 2020. Sebab, saat ini secara bertahap sumber pajak sudah kembali aktif.

"Kita harus optimistis mengejar target, karena sekarang tempat-tempat sudah mulai aktif lagi, kita pun akan melakukan koordinasi intens dengan para notaris agar mengimbau warga melakukan peralihan haknya (Tanah dan bangunan) agar dipercepat supaya menjadi capaian target," pungkasnya.

Baca Juga:

(Mugni)

Berita Terkait