Kabupaten Tanah Laut-Kalsel Studi Banding ke Kota Bandung: Banyak Prestasi Patut Dicontoh

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat memberikan plakat kepada Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto dalam kunjungan studi banding, pada Jum'at (19/9/2025) / Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan studi banding atau kaji tiru dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berlangsung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jumat, 19 September 2025.

Rombongan Pemkab Tanah Laut dipimpin langsung oleh Bupati Rahmat Trianto, yang hadir bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan Bank Kalsel.

Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat Pemkot Bandung.

Menurutnya, Bandung memiliki banyak prestasi yang menjadikannya patut dijadikan contoh bagi daerah lain, termasuk Tanah Laut.

“Kalau bahasa resminya ini kaji tiru, tapi kalau bahasa sederhana kami ingin belajar dari senior. Bandung ini kota yang luar biasa banyak prestasi, sehingga wajar kalau kami ingin mencontohnya,” ujar Rahmat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Raih 2 Penghargaan Pemerintahan Terbaik dalam Inovasi Digital 2025

Rahmat mengungkapkan adanya ikatan emosional yang membuatnya semakin dekat dengan Bandung. Ia lahir pada 25 September, bertepatan dengan hari jadi Kota Bandung. Selain itu, istrinya merupakan warga asli Bandung, bahkan anak pertama mereka lahir di kota ini.

“Bandung ini sudah seperti rumah kedua bagi saya. Jadi selain karena prestasinya, saya juga punya keterikatan emosional dengan kota ini,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Rahmat menyebut ada sejumlah sektor yang ingin dipelajari langsung dari Bandung, di antaranya:

1. Pengelolaan persampahan. Bandung dinilai berhasil membangun sistem pengolahan sampah terpadu, sementara Tanah Laut masih menggunakan sistem sederhana.

2. Kerja sama luar negeri. Bandung aktif menjalin kemitraan pendidikan dan pelatihan dengan lembaga internasional.

3. Digitalisasi pemerintahan. Rahmat menyoroti capaian Kota Bandung dalam indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang sudah mencapai 4,59, jauh di atas Tanah Laut yang baru berada di angka 3,12.

4. Ekonomi kreatif dan kerajinan. Bandung dianggap sukses membawa produk lokal hingga ke level internasional.

Baca Juga: Kota Bandung Tuan Rumah Pramuka Dunia: Hidupkan Semangat Diplomasi Asia-Afrika

Rahmat juga menyinggung kondisi fiskal Tanah Laut yang masih sangat bergantung pada dana transfer pusat, khususnya dari sektor pertambangan. Menurutnya, belajar dari Bandung sangat penting agar daerahnya bisa lebih mandiri dalam pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami hanya memiliki PAD sekitar Rp250 sampai Rp263 miliar per tahun, sementara sumber daya alam seperti pertambangan ada batasnya. Karena itu kami ingin belajar dari Bandung yang mampu mengembangkan potensi kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Rahmat berharap kunjungan ini membawa manfaat nyata bagi kedua daerah.

“Semoga pertemuan ini membawa berkah, memperkuat persaudaraan, dan menjadi langkah awal kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat Tanah Laut maupun Bandung,” tuturnya.

Sedangkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut kunjungan ini sebagai kesempatan berharga untuk mempererat hubungan antardaerah.

Ia mengatakan, meski sebelumnya Bandung dan Tanah Laut belum memiliki riwayat kerja sama panjang, kunjungan ini membuka peluang kolaborasi di berbagai bidang.

“Ini sebuah berkah besar bagi Kota Bandung bisa menerima tamu istimewa dari Kabupaten Tanah Laut yang dipimpin langsung Pak Bupati. Persahabatan dan kerja sama kita tidak hanya sebatas pengelolaan keuangan daerah, masih banyak hal lain yang bisa kita eksplorasi bersama,” kata Farhan.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV)

Baca Juga:

Berita Terkait