5 Pemain Asing yang Debut Awal Bermain Langsung Jadi Juara Liga 1

dok. PT Liga Indonesia Baru


BERITAINSPIRATIF.COM - Kompetisi Liga 1 selalu menjadi daya tarik buat pemain-pemain asing, baik itu dari sisi kompetitifnya, maupun atmosfer suporter yang menggugah keinginan mereka untuk bermain di Indonesia. Tidak jarang, keputusan mereka berbuah manis dengan langsung membawa klubnya keluar sebagai juara.

Sejak dulu, ada banyak pemain asing yang melegenda ketika berkarier di Indonesia. Nama-nama seperti Jackson F. Tiago, Emanuel de Porras, hingga Sylvano Comvalius meninggalkan kenangan manis di hati penggemar sepak bola Tanah Air.

Beberapa pemain asing juga sukses menjuarai Liga 1 pada musim debutnya. Everton Nascimento dan Yuran Fernandes tercatat berhasil mengangkat trofi juara Liga 1 2022/23 alias pada debutnya di Indonesia.

Gervane Kastaneer bahkan bisa dibilang cukup beruntung. Masuk pada paruh musim 2024/25, eks Coventry City dan PEC Zwolle itu sukses juara bersama Persib Bandung.

Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025: Tyronne del Pino Pemain Terbaik, Bojan Hodak Pelatih Terbaik

Dikutip Liga Indonesia Baru, berikut 5 pemain asing yang langsung berpesta juara pada musim debutnya di era Liga 1:

Paulo Sergio - Bhayangkara FC (2017)
Pada musim debutnya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017, Paulo Sergio langsung menunjukkan kualitas kelas dunia yang membawa klubnya meraih gelar juara. Gelandang serang asal Portugal ini tampil impresif dengan catatan sembilan gol dan sepuluh assist dalam 29 penampilan, menjadikannya sosok vital dalam skuat Bhayangkara FC yang tampil dominan sepanjang musim. Perannya sebagai playmaker dan pencetak gol krusial membuat Bhayangkara FC mampu bersaing ketat dan akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 musim 2017.

Keberhasilan Paulo Sergio tidak hanya diukur dari statistik gol dan assist, tetapi juga dari pengaruhnya dalam mengatur permainan dan membangun serangan tim. Ia dikenal sebagai pemain yang sangat kreatif dan memiliki visi bermain yang tajam, sehingga mampu membuka ruang dan memberikan peluang bagi rekan-rekannya. Adaptasi cepatnya dengan gaya permainan Bhayangkara FC juga menjadi faktor penting yang membuatnya langsung menyatu dengan tim dan memberikan dampak positif sejak awal musim.

Marko Simic - Persija Jakarta (2018)
Marko Simic langsung mencuri perhatian pada musim debutnya bersama Persija Jakarta di Liga 1 2018 dengan membawa klub berjuluk Macan Kemayoran meraih gelar juara setelah penantian panjang selama 17 tahun. Bergabung pada akhir Desember 2017, Simic langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang tajam yang mampu menjadi tumpuan lini depan Persija. Dalam 30 pertandingan Liga 1 musim 2018, ia mencetak 18 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak klub sekaligus salah satu penggawa paling berpengaruh.

Keberhasilan Simic membawa Persija juara Liga 1 2018 bukan hanya soal gol, tetapi juga pengaruhnya dalam membangun mental juang tim. Gol-gol pentingnya di laga-laga krusial menjadi penentu kemenangan dan mengangkat moral skuat. Meski tidak menjadi top skor liga (posisi itu diraih pemain lain), Simic tetap menjadi mesin gol utama Persija dan figur sentral dalam perjalanan klub meraih gelar juara yang sangat dinanti oleh suporter.

Baca Juga: Daftar 8 Pemain Persib yang Miliki Menit Bermain Lebih dari 2.000 Menit

Privat Mbarga - Bali United FC (2021/22)
Privat Mbarga menjalani musim debut yang mengesankan bersama Bali United pada kompetisi Liga 1 musim 2021/22. Bergabung pada akhir Desember 2021, winger kelahiran Kamerun berpaspor Kamboja ini langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol pada pertandingan debut melawan PS Barito Putera.

Sepanjang musim 2021/22, Mbarga tampil dalam 32 pertandingan dengan catatan 7 gol dan 8 assist, angka yang cukup signifikan untuk pemain debutan di liga Indonesia. Kecepatan, kelincahan, dan kreativitasnya di sisi sayap memperkaya opsi serangan Bali United, sekaligus menambah dinamika permainan yang membuat pertahanan lawan kesulitan mengantisipasi serangan tim asuhan pelatih Stefano Cugurra.

Kenzo Nambu - PSM Makassar (2022/23)
Kenzo Nambu menjalani musim debut yang sangat sukses bersama PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/23 dengan langsung membawa klub berjuluk Juku Eja meraih gelar juara. Pemain asal Jepang ini tampil dalam 31 pertandingan, dengan 23 kali turun sebagai starter, dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua PSM musim tersebut dengan total 9 gol serta 2 assist. Keefektifan Kenzo Nambu terlihat dari gol-golnya yang murni tercipta dari permainan terbuka, tanpa mengandalkan tendangan bebas atau penalti, menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang yang berbahaya di lapangan.

Selain produktivitas gol, Kenzo Nambu juga memberikan kontribusi signifikan dalam aspek permainan tim. Ia mencatat 12 umpan kunci dan 2 assist, dengan akurasi umpan mencapai 77 persen dari total 340 umpan yang dilakukannya sepanjang musim. Dari sisi pertahanan, Nambu juga aktif dengan 69 tekel dan 30 intersep, menunjukkan kemampuannya membantu transisi permainan dan bertahan saat dibutuhkan. Statistik ini menggambarkan bahwa Kenzo Nambu bukan hanya seorang gelandang, melainkan pemain serba bisa yang membantu keseimbangan tim.

Alberto Rodriguez - Persib Bandung (2023/24)
Alberto Rodriguez menjalani musim debut yang luar biasa bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/24 dengan langsung membawa klub berjuluk Maung Bandung meraih gelar juara. Awalnya, Alberto Rodriguez sempat diragukan karena adaptasinya yang tidak langsung mulus, namun kerja keras dan ketekunannya membuatnya menjadi salah satu bek paling solid di lini pertahanan Persib. Sepanjang musim, Alberto tampil dalam 33 pertandingan dengan total menit bermain mencapai 2.836 menit, menunjukkan konsistensi dan kepercayaan penuh dari pelatih.

Performa Alberto yang stabil dan tangguh di jantung pertahanan menjadi kunci utama Persib hanya kebobolan 38 gol selama putaran regular series BRI Liga 1 2023/24. Bahkan, di fase Championship Series, gawang Persib hanya kebobolan dua kali, menegaskan soliditas pertahanan yang dibangun bersama rekannya, Nick Kuipers. Statistiknya juga mencatat 45 tekel, 120 intersep, dan 122 clearances, angka yang menggambarkan betapa efektifnya ia dalam mematahkan serangan lawan.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

-Kota Bandung Kembali Gelar BAZAR MURAH di 30 Kecamatan, Ini Jadwalnya!

-Kota Bandung Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Rayakan Persib Juara

Berita Terkait