Satgas Yonif 144/JY Bagikan Alat Sekolah Kepada Siswa di Perbatasan Kalbar

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY usai membagikan tas dan alat tulis ke siswa di SDN 08 Desa Sebindang, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Senin (27/9/2021) / Foto: Dispenad.


Jakarta, Beritainspiratif.com - Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY membagikan tas dan alat tulis di SDN 08 Desa Sebindang, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau, Senin (27/9/2021).

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak SDN 08 serta program pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Pos Satgas kami, untuk membuat anak-anak semangat dalam kegiatan belajar di sekolah, ” ujarnya.

Baca Juga: 6.614 Yatim Piatu di Jabar Karena COVID-19, Atalia Ajak Jadi Orang Tua Asuh

Lebih lanjut dikatakan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY ikut serta mencerdaskan anak bangsa dan memajukan dunia pendidikan, dengan diberikan bantuan sejumlah tas, seragam sekolah, buku tulis dan alat tulis.

“Diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam belajar serta menumbuhkan rasa cinta terhadap TNI di perbatasan, ” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Ujang Kurnia A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 08 Sebidang mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas yang telah membantu dalam pemberian tas sekolah, buku tulis, pakaian seragam dan alat tulis, semoga bermanfaat bagi kami dan anak didik kami”, pungkasnya.

Selain memberikan bantuan perlengkapan sekolah, personel Satgas juga tidak luput menyosialisasikan tentang kebersihan sekolah dan bermasker dalam kegiatan belajar mengajar serta mematuhi protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas. (Dispenad)

(Yanis)

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Bandung Minta Apotek Tampilkan Produk UMKM

Pemkot Bandung: Karyawan Wisata, Hotel, Cafe dan Restoran Wajib Tervaksin

Inilah Arti 4 Warna di Aplikasi Peduli Lindungi Saat Masuk Area Publik

Inilah Bioskop Bersejarah di Kota Bandung pada Zaman Kolonial

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta