BOR 12 Persen Kasus di Kota Bandung Menurun, Ema: Terus Jaga Momentum

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna saat monitoring vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis (23/9/2021). / Foto: Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna menegaskan meski kasus Covid-19 di Kota Bandung terus menurun, pihaknya selalu menggelar evaluasi dan tetap menyesuaikan dengan regulasi.

"Kota Bandung sekarang kita terima (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3, yang penting bagi kita bukan main di level, bagi kita itu adalah bagaimana progres kita harus terukur," katanya usai melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis (23/9/2021).

Berdasarkan indikator positivity rate 0,8 dan Bed Occupancy Rate (BOR) 12 persen maka kasus Covid-19 di Kota Bandung dinilai terkendali. Bahkan beberapa rumah sakit telah ada yang nol kasus. 

"Momentum ini harus terus dijaga," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kini Miliki 8 Sekolah Lansia di Kecamatan

Menurutnya, saat ini tenaga kesehatan harus diutamakan agar selesai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Saat ini telah mencapai 80 persen.

"Kalau untuk masyarakat, dosis ketiga menunggu kebijakan dari Pemerintah lebih atas. Karena bagaimana pun juga tergantung dari ketersediaan vaksin," ucapnya.

Ema mengungkapkan, sektor yang lain juga harus dievaluasi di antaranya pendidikan, ekonomi, dan kegiatan sosial. Termasuk memfasilitasi agar sektor-sektor tersebut berjalan dengan baik.

"Saya pikir mereka (pelaku sektor ekonomi) itu tentunya harus semua difasilitasi," kata Ema.

Ia menyampaikan, melawan Covid-19 itu tidak bisa hanya tergantung Satgas. Karena Satgas sifatnya sebagai fasilitator, menyiapkan regulator, serta melakukan fungsi pengawasan.

"Tetapi dengan SDM yang terbatas, kita juga tidak mungkin bisa optimal. Makanya paling utama itu komitmen semua pihak. Dari individu, institusi, dan kelompok di masing-masing kegiatan berbagai sektor itu," katanya.

"Sehingga terbangun komitmen komunal, tindakan secara serempak, masif, punya rasa empati, tanggung jawab secara keseluruhan," imbuh Ema.*

(RV)

Baca Juga:

Inovatif, Kelola Sampah Jadi Listrik, Mahasiswa IPB Raih Juara Nasional

Pemkot Bandung dan Oded Raih Anugerah Humas Indonesia 2021

Hidup Damai Bersama COVID-19, Inilah 2 Kunci Utamanya

Inilah 4 Lokasi Mie Kocok Ter-enak di Kota Bandung

Guru Besar UGM: Minum Kopi Potensial Cegah Paparan Covid-19

Berita Terkait