SMA Negeri 11 Bandung Sukses Terapkan Vaksin Gendong

SMA Negeri 11 Bandung saat melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat, dengan menerapkan program 'Vaksin Gendong' Senin (13/9/2021) / Foto: Disdik Jabar


Bandung, Beritainspiratif.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Bandung melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat, Senin (13/9/2021). Kegiatan vaksinasi di sekolah ini berhasil menerapkan program "Vaksin Gendong" yang digagas Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar. 

"Di sini kita optimalkan vaksin gendong. Bagi siswa yang mau divaksin harus membawa orang tuanya yang belum divaksin (untuk divaksin di sini)," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMAN 11 Bandung, Yanyan Supriatna saat ditemui di sekolah, Jln. Kembar Baru No. 23, Kota Bandung.

Yanyan menjelaskan, pihaknya menyediakan 1.200 dosis vaksinasi. Sebanyak 800 dosis khusus bagi pelajar, 400 sisanya untuk keluarga siswa, masyarakat umum, dan mitra ojek daring.

"Karena, sasarannya selain sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, juga untuk percepatan vaksinasi di Jabar," tuturnya.

Vaksinasi di SMAN 11 Bandung, lanjutnya, didukung dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ikatan Dokter Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Bank BJB.

Yanyan pun mengajak seluruh siswa dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi.

"Vaksin adalah upaya menutup penyebaran Covid. Vaksin juga melindungi diri sendiri, teman, tetangga, dan lingkungan. Mari vaksin karena aman," ajaknya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Joko Widodo di Klaten

Yanyan menjelaskan, meskipun bukan sekolah piloting PTM terbatas, namun SMAN 11 Bandung telah siap melaksanakan PTM terbatas. Penilaian tersebut diberikan oleh pihak Kecamatan Regol, puskesmas setempat, dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII.

"Saat dilakukan monitoring evaluasi, kesimpulannya SMAN 11 Bandung dinilai sangat layak melakukan PTM terbatas," jelasnya. 

Yanyan pun menegaskan, pihaknya terus melakukan persiapan agar pelaksanaan PTM terbatas berjalan dengan tertib.

Sementara itu, Wakil Koordinator Sub-Divisi Vaksin Faskes, dr. Dewi Ambarwati menjelaskan, remaja menjadi salah satu rentang usia yang penting untuk melakukan vaksinasi, terlebih dalam persiapan PTM terbatas.

"Apalagi mobilitas anak-anak kan cukup aktif. Takutnya mereka membawa virus kepada orang tua di rumah," ungkapnya. 

Vaksinasi, menurutnya, adalah upaya untuk melindungi sesama.

"Jadi, kalau ingin sehat dan menjaga keluarga sehat, ayo kita divaksin," anjurnya

(Yanis)

Baca Juga:

Cetak 2 Gol, M Rashid Gelandang Persib Asal Palestina Tak Rayakan Berlebihan ?

Pemkot Bandung Harapkan Akses Tol KM 149 Gedebage Segera Dibuka

Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Gasibu, Akan Diresmikan Jokowi

H. Umuh: Jika Persib di Start Awal Tiga Kali Raih Poin Penuh, Saya Siapkan Bonus

Kini Warga Bandung Timur Bisa Urus Perizinan di Gerai Summarecon Gedebage

SELAMAT 64 Tahun Unpad, Menuju Transformasi Hybrid University

Pakar UGM: Varian Mu Virus baru Covid-19, Tidak Seganas Varian Delta

Berita Terkait