Bank Indonesia Serahkan Sarana Pendukung Kesehatan ke TNI AD

Saat Asisten Gubernur BI Dyah NK Makhijani menyerahkan secara simbolis sarana/prasarana kesehatan kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Kamis (2/9/2021) Foto: Humas Bank Indonesia-Dispenad


Jakarta, Beritainspiratif.com - Sebagai wujud dedikasi untuk negeri, Bank Indonesia berkomitmen #BeriMakna dalam penanganan pandemi Covid-19. Bank Indonesia kembali menyerahkan sarana/prasarana pendukung kesehatan.

Kali ini, sarana/prasarana pendukung kesehatan diserahkan kepada Rumah Sakit Lapangan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat. Sarana/prasarana pendukung kesehatan yang diserahkan antara lain dalam bentuk tabung oksigen (beserta isi dan regulator) sebanyak 500 unit, oxygen concentrator sebanyak 150 unit, serta Alat Pelindung Diri (APD) Baju Hazmat sebanyak 15.000 pcs.

Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan disaksikan oleh Asisten Gubernur BI, Dyah NK Makhijani dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa berlangsung pada Kamis (2/9/2021) di Lantai Dasar Gedung E Mabesad.

Dispenad menyebutkan, pada kesempatan tersebut Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, menyampaikan bahwa TNI Angkatan Darat saat ini memiliki 95 RS di seluruh Indonesia yang disiapkan utk menangani pasien Covid-19.

"Sarana/prasarana pendukung kesehatan ini akan langsung didistribusikan ke seluruh RS tersebut," ungkap Kasad.

Baca Juga: Kota Bandung Berlakukan Ganjil Genap di 5 Pintu Tol, Hanya untuk Plat Nomor Non-D

Selain itu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa juga menerima hibah berupa Ambulance Ransus Mini ICU dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Acara penyerahan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima 6 (enam) unit Ransus Ambulance Mini ICU dari BRI yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Agus Noorsanto kepada Kapuspalad Mayjen TNI Sigid Witjaksono, S.I.P., M.Si. 

Sedangkan untuk penyerahan tabung oksigen beserta isi dan regulator ukuran 6 meter kubik sebanyak 500 unit, oxygen concentrator 150 unit dan APD berupa Baju Hazmat sebanyak 15.000 Pcs diwakili Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono kepada Kapuskesad Mayjen TNI dr. Budiman, Sp.BP-RE (K)., M.A.R.S. disaksikan Kasad, Direktur Utama (Dirut) BRI dan Asisten Gubernur Bank Indonesia.

Menurut Kasad bantuan ambulance dari BRI maupun alat kesehatan dari Bank Indonesia yang diberikan saat ini waktunya sangat tepat dan juga sangat berarti mengingat dari 95 rumah sakit TNI AD di seluruh wilayah Indonedia, masih ada yang belum memiliki ambulance mini ICU, sehingga pendistribusian bantuan ini akan diprioritaskan kepada rumah sakit TNI AD yang belum memiliki. 

"Diantaranya rumah sakit TNI AD yang ada di Jayapura, Manado, Pontianak, Surabaya, Baturaja dan Denpasar," ungkap Andika.

"Kasad berharap dengan adanya bantuan tersebut jika sampai terjadi lagi gelombang pandemi, maka Rumah Sakit TNI AD akan lebih siap dibanding sebelumnya," pungkasnya.

Yanis

Baca Juga:

Kawasan Alun Alun Kota Bandung Tengah Dipercantik, September Selesai

Kemenkes: Kini Rapid Test Antigen Jawa dan Bali Rp99 Ribu

Tol Cisumdawu Desember 2021 Tuntas, Bandung-Bandara BIJB Hanya 1 Jam

Kota Bandung Akan Integrasikan 37 Rumah Sakit, 80 Puskesmas dan Klinik Utama

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta