Hasil Survei IPRC: Ridwan Kamil Berpeluang Jabat Dua Periode

Direktur Riset IPRC Leo Agustino saat merilis hasil survei di cafe jalan Merdeka kota Bandung, Sabtu (8/5/2021)


Bandung, Beritainspiratif.com - Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, menjadi calon kuat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2023 mendatang.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), Ridwan Kamil berada di posisi teratas.

Survei dilaksanakan dari 20 sampai 30 April 2021 dengan 396 responden di 9 kabupaten kota, yakni kota Depok, Bogor kota Bekasi, Kab. Purwakarta, Karawang Cirebon, Ciamis, Garut dan Tasikmalaya.

Direktur Riset IPRC Leo Agustino mengungkapkan berdasarkan hasil survei, masyarakat Jawa Barat memilih Ridwan Kamil untuk kembali menjabat sebagai Gubernur pada Pilgub 2023.

"Ada 28 persen dari 396 responden yang memilih Ridwan Kamil untuk Pilgub 2023," katanya saat merilis hasil survei di Anatomi Coffee and Space jalan Merdeka kota Bandung, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Unik, Pos Polisi di Cileunyi Bandung Menyerupai Gedung Sate

Selain Ridwan Kamil ada dua tokoh perempuan yang muncul dalam survei yaitu Desi Ratnasari Ketua PAN Jawa Barat dan Airin Rachmi Diany yang kini menjabat Walikota Tanggerang Selatan.

Menanggapi hasil survei tersebut, Guru Besar Politik dan Keamanan UNPAD Prof. Muradi mengatakan, bila Ridwan Kamil tidak mencalonkan lagi dan maju ke tingkat nasional, maka calon lain berpotensi untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2023.

Ia menyebut new comer Desi dan Airin serta beberapa nama lainnya, berpeluang untuk masuk di Pilgub Jabar.

"Problemnya, apakah RK (Ridwan Kamil) maju lagi atau tidak di Pilgub Jabar. Pilgub tergantung pada pak RK. Kalau tidak (maju) , maka potensi calon lain cukup besar, terutama new comer Desi dan Airin, " katanya.

Muradi menuturkan Desi dan Airin berpeluang memenangkan Pilgub, terutama di basis-basis yang bukan basis agama.

Selain itu kata Muradi, yang perlu diperhatikan oleh para kandidat perempuan adalah isu genre. Karaktetistik politik di Jabar ini bisa menerima pemimpin perempuan atau tidak.

Meski begitu lanjut Muradi, kedua tokoh perempuan ini memiliki kelebihan masing-masing. Selain masih muda dan fresh, Airin lolos dua periode di Tanggerang Selatan dan tidak terkait kasus korupsi. Sementara Desi punya karakteristik high profile.

"Dua orang perempuan ini punya karakter dekat dengan karakter budaya politik di Jabar, yang tidak terlalu show off (pamer). Kita butuh model orang seperti itu," imbuhnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait