Pemprov Jabar Hadirkan Website Pencari Kerja 'Jabarjawara.id'

Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi saat acara JAPRI, di Gedung Sate Bandung, Kamis (8/4/2021). / Foto : Adi


Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berkolaborasi dengan TopKarir, hadirkan solusi bagi pencari kerja melalui jabarjawara.id.

Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk lebih dari 49 juta, dengan angkatan kerja lebih dari 24 juta orang. Jabar juga mempunyai lebih dari 50 ribu perusahaan/industri yang tercatat secara resmi di Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP).

"Namun Jabar mempunyai tingkat pengangguran terbesar di Indonesia," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi pada acara Jabar Punya Informasi (JAPRI), dengan topik peluncuran Jabarjawara.id di Gedung Sate Bandung, Kamis (8/4/2021).

Rachmat juga menuturkan, saat ini menurut rilis BPS, di Jabar ada 2 juta 530 ribu orang pengangguran terbuka atau 10,43%, terbesar ketiga di Indonesia setelah Banten dan DKI.

Sedang sebelum pandemi, jumlah penganggur di Jabar mencapai 1,9 juta orang, jadi bertambah kurang lebih 600 ribu orang setelah pandemi. 18 ribu lebih orang di PHK, ada lebih dari 80 ribu orang yang dirumahkan, yang tidak jelas masih bekerja atau tidak. Lebih dari dua ribu perusahaan yang terdampak.

"Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan jumlah pengganguran terbesar kedua terbesar di Jabar setelah Bogor, padahal itu daerah industri," tambahnya.

Baca Juga: Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD), BI luncurkan Sandbox 2.0

Guna mengatasi hal itu, TopKarir berkolaborasi dengan Pemprov Jabar, menghadirkan solusi bagi para pencari kerja dan entrepeneur muda, dengan meluncurkan website jabarjawara.id.

Menurut CEO dan founder TopKarir Bayu Janitra Wirjoatmodjo, Jabarjawara.id memberikan berbagai solusi dalam menghadapi permasalahan pencari kerja di Jawa Barat.

Pertama jabarjawara.id akan melakukan pemetaan talenta. Warga masyarakat Jabar akan diberikan 3 juta tes minat bakat gratis, dengan tujuan agar para asosiasi dan pelaku bisnis, termasuk HRD dan rekruter, lebih cepat mengidentifikasi talent mana yang mau mereka rekrut.

Kedua, melihat potensi. Dengan melihat peta talenta warga jabar, kita bisa melihat potensi industri apa yang cocok di Jabar. Hal ini akan mempercepat proses asimilasi bisnis baru. Begitu satu perusahaan melakukan investasi di Jabar, dengan segera mereka akan mendapatkan rekomendasi talenta untuk mensupport bisnis mereka.

Bayu menandaskan pendekatan baru di jabarjawara.id, yaitu kewirausahaan. Dengan begitu anak-anak muda setelah menyelesaikan pendidikan akan memiliki dua opsi, mencari pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan baru.

Fitur-fitur jabarjawara.id bagi pencari kerja sambung dia antara lain, kesempatan kerja, kesempatan magang, pemetaan potensi diri melalui tes minat dan bakat, dan juga adanya pelatihan, terutama 50 pelatihan gratis selama 12 bulan ke depan.

"Dengan adanya berbagai fitur dan fungsi yang diberikan, jabarjawara.id, diharapkan menjadi solusi bagi pencari, pemberi, dan pembuat kerja di Jawa Barat, " ujarnya.

Peluncuran aplikasi jabarjawara.id nendapat dukungan dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jawa Barat.

"Platform aplikasi TopKarir "jabarjawara.id" adalah sesuatu yang kami tunggu dari dulu," kata Ketua Bidang Pelatihan UMKM Kadin Jabar Haji Zulkifli M Adam.

Klik : https://www.jabarjawara.id/

(Adi)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait