Inilah 10 Stilasi Jejak Pengingat Peristiwa Bandung Lautan Api

Salah satu stilasi pengingat jejak peristiwa Bandung Lautan Api di Gereja Gloria Tegallega / Humas Kota Bandung


Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar upacara peringatan peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) di Plaza Balai Kota Bandung, yang jatuh pada 24 Maret 2021 mendatang. Peringatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Upacara peringatan peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di masa pandemi Covid-19, setelah tahun lalu tidak dilaksanakan. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Dadang Setiawan pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Unpad Buka Pendaftaran Jalur Prestasi Hingga 15 April

Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) sendiri menjadi momen penting bagi rakyat Bandung untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Momen saat warga Bandung memilih membumihanguskan tanah dan rumahnya dibandingkan menyerahkannya kepada militer sekutu.

Pengorbanan saat itu menunjukkan warga Bandung rela berbuat apa pun demi bangsa dan tanah airnya. Untuk memperingati Jejak-jejak peristiwa BLA yang bersejarah, dibuatlah 10 stilasi. Pembuatan stilasi itu diinisiasi oleh Bandung Heritage yang bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997.

Tak hanya persitiwa BLA, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.

Stilasi-stilasi tersebut merupakan penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi persitiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang BLA.

Berikut lokasi 10 stilasi Bandung Lautan Api:

1. Jalan Ir H. Juanda - Sultan Agung.
Stilasi berada di depan gedung bekas kantor berita Jepang, Domei yang sudah ada sejak tahun 1937.

Menurut catatan sejarah, di kantor berita inilah untuk pertama kalinya teks proklamasi dibaca oleh rakyat Bandung. Kali ini bangunan tersebut sebagai Kantor Bank BTPN.

Baca Juga: Peristiwa Bandung Lautan Api Akan Diperingati dengan Peserta Terbatas

2. Jalan Braga
Stilasi 2 tepatnya berada persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan terletak gedung Bank Jabar yang dahulu bernama Gedung Denis.

Di gedung ini, pada Oktober 1945, pejuang Bandung Moeljono dan E. Karmas merobek bendera Belanda.

3. Jalan Asia-Afrika
Stilas 3 berada di depan Gedung Asuransi Jiwasraya di Jalan Asia-Afrika atau di seberang Masjid Raya Jawa Barat.

Dahulu, gedung ini digunakan sebagai markas resimen 8 yang dibangun pada tahun 1922.

4. Jalan Simpang
Stilasi 4 berada di sebuah rumah yang terletak di Jalan Simpang.

Di tempat inilah dilakukan perumusan serta diambilnya keputusan pembumihangusan kota Bandung. Perintah untuk meninggalkan kota Bandung pun dikomandoi dari rumah ini. Rumah tersebut kini dijadikan tempat tinggal dan masih dalam bentuk aslinya.

5. SD Dewi Sartika
Stilasi 5 tak jauh dari Jalan Oto Iskandar Di Nata - Jalan Kautamaan Istri. Tepatnya di depan SD Dewi Sartika.

6. Jalan Dewi Sartika No.20 (Ciguriang)
Stilasi 6 letaknya pas di Jalan Dewi Sartika No.20 depan toko jam dikawasan pusat pembelanjaan alun alun kota bandung.

Lihat: Stilasi Jejak Peristiwa Bandung Lautan Api di Jl. Dewi Sartika No.20 Kota Bandung

7. Belakang Kampus Unpas

Stilasi ini berada di persimpangan Jalan Lengkong Tengah dan Jalan Lengkong Dalam, tepatnya belakang kampus Unpas. Tempat ini dulunya merupakan tempat tinggal warga Indo Belanda.

8. Jalan Jembatan Baru
Stilasi ke 8 berada di Jalan Jembatan baru yang merupakan salah satu garis pertahanan pejuang saat terjadi pertempuran Lengkong.

9. Jalan Asmi
Stilasi 9 berada di SD ASMI, tepat di Jalan Asmi. Bangunan utama gedung tidak banyak mengalami perubahan sampai sekarang. Tempat ini dulunya digunakan sebagai markas pemuda pejuang, PESINDO, dan BBRI sebelum terjadinya peristiwa BLA.

10. Gereja Gloria
Stilasi 10 berada di depan sebuah gereja yang terletak di jalan ini. Gereja yang bernama Gloria, dahulunya merupakan gedung pemancar radio NIROM yang digunakan untuk menyebarluaskan proklamsi kemerdekaan ke seluruh Indonesia dan dunia. Di seberang stilasi inilah, di Taman Tegallega, sebuah tugu kokoh bernama tugu Bandung Lautan Api berdiri.

Yanis

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait