TV Bandung 132 Terobosan Baru Penyelenggaraan PJJ



Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung telah melakukan kerja sama dengan komunitas Bandung Economic Empowerment Center  (BEEC) beberapa waktu lalu. Pemkot mengklaim kerja sama ini telah memberikan terobosan baru dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Arianto mengaku pihaknya telah melakukan kajian terhadap Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) yang diberikan selama ini. Hasilnya 90 persen bosan karena guru hanya mengandalkan kebanyakan tugas.

Baca Juga:1-000-rt-di-arcamanik-dan-batununggal-sudah-pasang-tv-bandung-132

"Kami telah melakukan survei kepada 4000 siswa, hasilnya, 90 persen mereka menyatakan bosan, karena kebanyakan guru hanya mengandalkan tugas," kata Bambang di balai kota Bandung Kamis (22/10/2020).

Selain masalah tersebut, kata dia, partisipasi orang tua peserta didik juga terlihat tidak signifikan.

"Dari kajian, memang ditemukan para orang tua itu kesulitan, karena mereka tidak memahami beberapa kendala yang dihadapi peserta didik," katanya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, saat ini, Pemkot Bandung telah menyediakan dan mengembangkan layanan pembelajaran yang lebih inovatif. Pasalnya, melalui media yang dirancang, peserta didik dapat menyaksikan para pendidik dalam memberikan penjelasan materi pembelajaran.

Baca Juga:Digelar-virtual-1-juta-santri-di-jabar-ikuti-istighosah-kubro-di-masjid-pusdai

"Ini kan kaya mereka nonton televisi, Sepertinya ini lebih baik, jadi mereka bisa menyaksikan langsung penjelasan dari guru, lalu ini kan pengajarnya dari lokal, jadi kangen mereka juga terobati, antusias belajarnya mudah-mudahan meningkat," katanya.

Bambang menambahkan, kedepanya para peserta didik memiliki beberapa opsi dalam mengikuti PJJ.

"PJJ dengan Chanel Bandung 132 ini kan ga bayar, mereka tinggal datang di waktu pelajaran yang telah diatur jadi ga pake kuota, lalu yang mau pake gawai kan juga bisa, nanti kan ada juga opsi tinggal beri alat pendukungnya berupa decorder dan parabola jadi bisa belajar di rumah," pungkasnya.

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

(Mugni)

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta