Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini memiliki 18 fasilitas berupa Sarana Olah Raga (SOR), Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Gelanggang Taruna (GT). Dengan fasilitas tersebut pengelolaan sarana olahraga bisa dimaksimalkan dengan berbagai cara dan dapat menjadikan fasilitas tersebut sebagai kawasan wisata, menghidupkan sektor ekonomi serta dapat digunakan dengan beragam fungsi, seperti hal nya pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Berangkat dari hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan studi tiru pengelolaan kawasan sarana olahraga ke Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan sarana olahraga yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Beri Arahan Para Camat Terkait Program Prioritas

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menuturkan, dari studi ini diketahui bahwa pengelolaan sarana olahraga ternyata bisa dimaksimalkan dengan berbagai cara. Strategi inilah yang harus bisa dipelajari untuk bisa diadaptasikan di Kota Bandung.

"Jadi kita mempelajari bagaimana pengelolaan GBK, kemudian pola pola kerja samanya. Fasilitas apa saja yang ada dan bisa dikerjasamakan. Mana yang dikelola dan pemeliharaannya juga," ucap wakil wali kota usai menyusuri kawasan GBK, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: BPK Perwakilan Jabar Apresiasi Capaian Vaksinasi Kota Bandung 87,95 persen

Di kawasan GBK, tidak hanya terdapat sejumlah sarana dan prasarana olahraga saja. Namun terdapat cafe, minimarket, sentra kuliner, merchandise, dan lokasi wisata sejarah.

Wakil wali kota juga turut mempelajarai pola pengelolaan sarana olahraga yang dapat dioptimalkan untuk keperluan komersil. Hal ini sebagai cara untuk menambah pemasukan guna memaksimalkan dukungan pemeliharaan.

"Pemanfaatan areal di sekitar stadion ini optimal dengan pemanfaatan yang dikerjasamakan, dan bisa bentuknya apa saja. Fasilitas penunjang tidak hanya untuk olahraga saja, tapi yang lainnya juga," jelasnya.

Baca Juga: Danrem 162/WB Berangkatkan 3 Babinsa Berprestasi Liburan ke Gili Trawangan

Wakil wali kota mengungkapkan, optimalisasi pengelolaan ini tidak hanya terbatas dari fasilitas utama olahraganya saja. Namun perlu juga pengembangan lingkungan di sekitar sarana olahraga sebagai faktor pendukung.

"Mempelajari pengelolaan atau nanti kita kerja sama seperti apa, bagaimana kita memanfaatkan lingkungan sekitar dan lingkungan pendukung lainnya," katanya.

Sementara itu, Dirut PPK Gelora Bung Karno, Rakhmadi Afif Kusumo menyatakan, pihaknya siap mendampingi Pemkot Bandung dan berkolaborasi terkait pengelolaan sarana olahraga. Menurutnya, fasilitas olahraga saat ini bisa dimanfaatkan untuk beragam kegiatan sehingga memiliki potensi komersialisasi cukup besar.

"Silahkan bapak tanya sebanyak-banyaknya kita diskusi bagaimana penngelolaan di sini. Saya cukup senang, karena saya juga dulu tinggal di Bandung. Saya dari ITB, jadi penikmat sarana olahraga di sana," kata Rakhmadi.

(RV)

Baca Juga:

DPRD Jabar Usul Anggaran Rutilahu Dinaikan Jadi 25 Juta per Unit

Kementerian LH - DPR Kunjungi Situ Cisanti Kab. Bandung

Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jemaah Indonesia

MANTAP ! Dosen Unpad Kembangkan Tomat Tanpa Biji dan Tahan Simpan

10 Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia yang Telah Diterbitkan EUA dari BPOM

Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota