Sumedang, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan sosialisasi Ajengan Masuk Sekolah (AMS), di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/11/2020).

Selain sebagai implementasi Jabar Juara Lahir Batin, AMS juga merupakan bagian pendidikan nasional penguatan pendidikan karakter melalui pengajaran agama Islam bagi peserta didik.

Baca Juga:Mensos-dan-mendes-pdtt-salurkan-bantuan-sosial-tunai-di-subang

Kang Uu mengatakan, program AMS bertujuan membentuk karakter generasi muda.

“Ini untuk mempersiapkan generasi yang memiliki keimanan dan ketakwaan hebat,” kata Kang Uu.

Panglima Santri ini berharap, para ajengan mampu menerangkan pengetahuan agama dengan tidak tendensius dan bebas anasir politik.

Rujukan utama para ajengan yakni kitab kuning dan diupayakan mudah dimengerti oleh para pelajar tingkat SMA/ SMK sederajat, yang tidak punya pengalaman bejalar di pesantren.

“Kitab yang akan diberikan (materinya) kepada siswa sesuai kesepakatan para kiai, tentu materi yang diberikan kepada siswa tidak mengundang perselisihan,” imbuhnya.

Baca Juga:Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi

Kang Uu berharap program AMS mendapat dukungan orang tua siswa, sehingga pembentukan karakter tidak hanya secara tekstual di sekolah, tetapi juga secara kontekstual di lingkungan sekitarnya.

Pemda Provinsi Jawa Barat secara resmi meluncurkan program Ajengan Masuk Desa pada Februari 2020 atau sebelum pandemi COVID-19. Tidak kurang 300 ulama telah direkrut untuk mengajar agama di SMA/SMK se- Jabar.

Dalam situasi pandemi, AMS tetap berjalan dengan menyesuaikan keadaan.

(Ida)

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar