Bandung, Beritainspiratif.com - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung, Atet Dendi Handiman mengatakan, sebanyak 150 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Bandung diusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2.4 juta di masa pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut diberikan pemerintah kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 agar dapat bertahan dan bisa melanjutkan usahanya.

"Khusus pendaftar Kota Bandung dari lima pengusul sebanyak 150.300 (pelaku UMKM). Mudah-mudahan 150.300 memenuhi kriteria dan mereka bisa amanah menggunakan secara produktif," ujarnya di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kamis (1/10/2020)

Baca Juga:Kota-bandung-bahas-penerapan-mini-lockdown-di-masa-akb

Atet mengatakan, kelima pengusul tersebut yaitu dari pemerintah daerah (pemda) yang dikerjakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, lembaga perbankan, koperasi, penyalur dana kredit seperti PNM dan kementerian serta lembaga.

Pihaknya juga tidak memberikan bantuan hanya memfasilitasi pendaftaran yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus lalu.

Ia mengatakan, pencairan tahap satu hingga tahap tiga akan diberikan kepada pelaku UMKM yang diusulkan oleh lembaga perbankan. Menurutnya, para pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan akan menerima notifikasi melalui pesan singkat ke no telepon genggam.

Baca Juga:Pemkot-bandung-rilis-inovasi-umkm-recovery-center

Lebih lanjut Atet mengatakan, para pelaku UMKM yang mendapatkan notifikasi akan diarahkan untuk datang ke bank terdekat di wilayahnya. Mereka selanjutnya harus mengisi formulir surat pernyataan bertanggung jawab menggunakan dana tersebut dan kemudian dimint membuka rekening tabungan selanjutnya dicairkan ke rekening masing-masing pelaku UMKM

"Total se Jawa Barat, pelaku UMKM yang diusulkan (dapat BLT) mencapai 1,8 juta lebih,"ungkapnya.

Pihaknya mengaku, tidak memberikan bantuan permodalan secara langsung namun memberikan pembinaan kepada UMKM yang terpusat di kantor dinas Koperasi dan UMKM. Para pelaku usaha akan dilatih oleh pendamping yang tersertifikasi tentang konsep bisnis matching, pemasaran dan lainnya.

Selain itu, Pemerintah provinsi Jawa Barat memesan jutaan masker scuba kepada para pelaku UMKM yang beberapa diantaranya adalah pelaku UMKM di Bandung.

"Sebanyak 62 pelaku UMKM mendapatkan pemesanan membuat 620 ribu masker scuba, dampaknya terasakan langsung oleh pelaku usaha," ucapnya.

Pihaknya juga mendorong dinas dan lembaga lainnya memanfaatkan jasa UMKM untuk urusan pengadaan makan dan minum serta memfasilitasi permodalan melalui lembaga koperasi.

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

(Mugni)