- Pemilu & Pilkada
- 06 Dec 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberi sinyal untuk merelaksasi tempat bermain remaja di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang di perketat. Saat ini sebanyak 6 tempat bermain di Kota Bandung telah mengajukan permohonan relaksasi usaha.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, berdasarkan rapat terbatas Jumat pekan kemarin relaksasi sektor usaha dimungkinkan salah satunya tempat arena bermain untuk berusia remaja. Menurutnya sejumlah pengelola sudah mengajukan permohonan dan ditindaklanjuti dengan peninjauan simulasi penerapan protokol kesehatan.
"Kalau lihat standar protokol kesehatannya dilakukan, kemudian tadi kapasitas malah dibawah 50 persen. Yang penting sih standar protokol kesehatan diterapkan dengan baik,"ujarnya saat meninjau lokasi tempat bermain di Bandung Indah Plaza di Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga:Wagub-jabar-hadiri-haul-akbar-di-pondok-pesantren-futuuhiyah-cianjur
Yana mengingatkan agar di tiap tempat bermain terdapat satu orang petugas yang bertanggung jawab membersihkan tempat tersebut setelah digunakan. Menurutnya, di salah satu tempat bermain dari 80 item alat yang dipakai hanya 33 item yang akan di fungsikan.
Lebih lanjut Yana mengatakan, pelaksanaan AKB yang diperketat dengan tidak mengubah peraturan wali kota Bandung nomor 46 yang memuat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Menurutnya, selama AKB dimungkinkan untuk melakukan relaksasi.
Baca Juga:Gelar-operasi-yustisi-yana-lebih-memilih-terapkan-sanksi-administratif
"Kemarin dimungkinkan merelaksasi beberapa sektor ekonomi namun tentunya lewat simulasi. Hari ini kita lakukan (melihat simulasi) dan kemarin sudah disepakati apa saja yang direlaksasi. Kalau simulasi itu sesuai, tinggal mereka mengajukan ke dinas terkait kemudian ke gugus tugas," katanya.
Yana menambahkan, proses pengajuan permohonan akan diproses tergantung kesiapan dari pengelola. Menurutnya, berdasarkan pantauan tempat bermain sudah memadai dan bisa direalisasikan tinggal menunggu proses administrasi.
(Mugni)