Inovasi 'Open Data Jabar' Raih Penghargaan Tertinggi dari Kementerian PANRB



Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyelenggarakan acara puncak Apresiasi Outstanding Public Service Innovations (OPSI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 di Aula Kementerian PANRB, Senin (15/12/2025).

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih predikat OPSI KIPP Tahun 2025 melalui inovasi "Open Data Jabar" yang diusulkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman yang didampingi oleh Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat.

Herman mengatakan, Open Data Jabar dinobatkan sebagai OPSI KIPP 2025 dalam Kategori Transformasi Digital Pelayanan Publik. Inovasi ini merupakan platform data terbuka yang terbukti efektif mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi publik berbasis data.

Open Data Jabar menyediakan ribuan dataset terkait pembangunan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga layanan publik yang tersedia secara digital dan terbuka.

"Kehadiran platform ini memperkuat komitmen Pemdaprov Jabar dalam menyediakan data yang valid, mudah diakses, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat, akademisi, hingga pelaku usaha," ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Adi Komar menambahkan, dalam Open Data Jabar telah terkumpul lebih dari 3.000 data set tingkat provinsi serta 94.000 data set tingkat kabupaten/ kota di Jabar. Di antaranya, data ekonomi, kependudukan, infrastruktur, pariwisata dan kesehatan.

Sebanyak 38 organisasi perangkat daerah dan instansi lain di Jabar berpartisipasi dalam menyediakan data di Open Data Jabar.
Inovasi tersebut telah direplikasi dan diintegrasikan di 27 kabupaten/ kota Jabar.

"Dengan Open Data Jabar, kita membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel dan responsif," ucap Adi.

Cara mencari data di Open Data Jabar mudah saja, tinggal membuka laman opendata.jabarprov.go.id. Siapapun bisa mengakses data-data di laman itu dengan bermodal gawai dan koneksi internet.

Perolehan penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan penguatan ekosistem inovasi daerah yang terstruktur. BP2D Provinsi Jawa Barat memainkan peran strategis sebagai motor penggerak. BP2D secara konsisten menjalankan fungsi fasilitasi perangkat daerah dan pendampingan inovasi, memastikan bahwa gagasan terbaik dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disiapkan secara optimal dan memenuhi standar ketat KIPP di tingkat nasional.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait