- Ragam
- 23 Oct 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Kabupaten Bekasi kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi berhasil meraih Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan predikat tertinggi “AA” (Sangat Memuaskan) dan menempati peringkat ke-18 nasional.
Capaian ini sekaligus menobatkan Kabupaten Bekasi sebagai daerah dengan pengelolaan kearsipan terbaik se-Jawa Barat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, kepada Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, didampingi Kepala Disarpus Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, di Kantor ANRI, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: Diplomatic Tour 2025: Delegasi Duta Besar dan Wakil Tetap PBB Kunjungi Kota Bandung
Usai menerima penghargaan, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa tata kelola kearsipan kita telah sesuai standar nasional. Kabupaten Bekasi menjadi peringkat pertama di Jawa Barat dan menempati posisi ke-18 secara nasional, itu adalah buah dari kerja keras dan komitmen tinggi,” tegas Asep Surya Atmaja.
Ia menegaskan bahwa arsip bukan sekadar tumpukan dokumen administratif, melainkan instrumen strategis dalam pengambilan keputusan dan bukti pertanggungjawaban pemerintahan.
“Arsip adalah denyut nadi administrasi pemerintahan. Jika arsip tertata, maka sejarah daerah pun terjaga. Kita tidak boleh menganggap remeh peran kearsipan, karena di dalamnya ada jejak peradaban dan tata kelola yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: SAUYUNAN Koperasi Pertama di Indonesia yang Dibentuk Dekranasda Kota Bandung
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bagian dari upaya mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data (good governance).
“Kami ingin Disarpus tidak hanya menjadi pelaksana teknis, tapi juga motor penggerak budaya dokumentasi yang unggul di semua lini birokrasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menjelaskan bahwa penghargaan ANRI didasarkan pada dua indikator utama yaitu kinerja eksternal dan internal.
“Secara eksternal, kami dinilai dari aspek penilaian kearsipan oleh instansi di tingkat provinsi dan nasional. Hasilnya, Bekasi meraih kategori ‘Sangat Memuaskan’. Ini menjadi motivasi untuk terus menjaga kualitas dan meningkatkan standar layanan kearsipan,” jelasnya.
Ia menambahkan, digitalisasi arsip telah mulai diterapkan secara bertahap melalui Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
“Kami sudah mulai menggeser pola pikir manual menuju digital. Aplikasi SRIKANDI menjadi tulang punggung arsip digital di Kabupaten Bekasi. Harapannya, ke depan seluruh perangkat daerah bisa mengarsipkan dokumen dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi,” ujarnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News