Aksi Heroik Bidan Dona Lubis Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Bidan Dona Lubis (46) tampak saat menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar. / Foto: IST.


BERITAINSPIRATIF.COM - Sebagaimana diketahui, sebuah video beredar diberbagai media, memperlihatkan perjuangan heroik seorang bidan bernama Dona Lubis (46) di Kabupaten Pasaman menjadi viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @kaba.pasaman.

Dalam video tersebut, Dona tampak menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman. Aksi ini langsung menyedot perhatian publik dan menuai banyak pujian atas dedikasinya.

Video perjuangan Dona yang viral tersebut telah ditonton ribuan kali dan terus menuai komentar positif. Warganet ramai-ramai mendukung agar Dona mendapat penghargaan, sekaligus mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus rusa, agar layanan kesehatan tidak lagi terhambat.

Bidan Dona Lubis mulai dikenal luas setelah aksi heroiknya menyeberangi Sungai Batang Pasaman viral di media sosial. Ia melakukan tindakan nekat tersebut demi mengobati seorang pasien tuberkulosis yang sangat membutuhkan pertolongan. Tanpa ragu, perempuan kelahiran 11 April 1979 ini menyeberangi derasnya air sungai yang keruh dan penuh bebatuan besar.

Aksi berbahaya itu dilakukan semata-mata demi menjalankan tugas mulia melayani masyarakat di daerah terpencil. Dona mengungkapkan bahwa hati nurani dan dedikasinya menjadi pendorong utama keberaniannya menyeberangi sungai. Dalam benaknya, hanya ada satu tujuan, yaitu memastikan pasien mendapatkan pelayanan medis meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Luncurkan Inovasi Pelita Hati: Pengurusan Akta Kematian Cukup di Kelurahan

Baca Juga: Kota Bandung Catatkan REKOR MURI Cetak KIA Terbanyak di Indonesia

Penghargaan Nakes Teladan 2025 dari Pemprov Sumbar

Atas aksi heroik bidan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan apresiasi kepada bidan desa, Dona Lubis (46), yang nekat menyeberangi sungai berarus deras demi mengobati seorang pasien Tuberkulosis (TBC) di daerah terpencil di Kabupaten Pasaman, dan menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Sumbar 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Lila Yanwar saat menerima kunjungan khusus Bidan Dona di ruang kerjanya pada Selasa (5/8/2025).

"Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Ibu Dona dalam menjalankan tugas kemanusiaan, Pemprov Sumbar menetapkan beliau sebagai Nakes Teladan 2025. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya, tidak hanya di Sumbar, tapi di seluruh Indonesia,” ujar Vasko. 

Penghargaan tersebut diserahkan secara resmi saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2025 di Istana Gubernuran Sumbar.

BKN Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dalam keterangan resmi BKN Minggu, 17/8/2025, Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan penghargaan bagi pegawai ASN terpilih yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pelayanan publik Dalam rangka momentum HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Kepala BKN, Prof. Zudan Arif menyatakan penghargaan bagi ASN hebat terpilih dilakukan melalui pemberian Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Jika sebelumnya KPLB diberikan atas usul instansi, Prof. Zudan menyampaikan bahwa kali ini BKN akan melakukan "jemput bola" dengan memberikan secara langsung penghargaan bagi pegawai ASN yang berdedikasi luar biasa dalam melakukan pekerjaannya.

"Kandidat yang terpilih merupakan ASN yang dinilai tidak hanya sekadar bekerja menyelesaikan tugas dan tanggung jawab secara rutin, tetapi juga mereka yang berdedikasi terhadap peran dan tugasnya bahkan melampaui dari ekspektasi kerjanya," terang Prof. Zudan dalam Peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di lingkup BKN, Minggu (17/08/2025).

Baca Juga: Ulama Besar asal Garut, K.H. Anwar Musaddad Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Penghargaan bagi kandidat penerima KPLB terpilih kali ini diberikan kepada salah seorang pegawai ASN, yakni Bidan Dona Lubis yang berdinas di UPT Puskesmas Simpang Tonang, instansi kerja Pemerintah Kabupaten Pasaman.

"Bidan Dona diberikan kenaikan pangkat, yaitu dari Pangkat/Golongan III/c ke III/d," tulis keterangan resmi BKN.

Aksi heroik Dona Lubis, bidan dari Pasaman, Sumatera Barat, yang menyeberangi sungai demi pasien TBC menyentuh hati banyak orang.

Respon Ketua DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan responnya terhadap Bidan Dona Lubis.

Ia menegaskan, kisah seperti ini tak boleh jadi hal yang lumrah dalam pelayanan publik. Akses kesehatan yang aman dan setara adalah hak warga, bukan perjuangan individual semata.

“Ini bukan hanya soal satu bidan atau satu pasien. Ini soal sistem. Soal keadilan pembangunan. Kita harus pastikan bahwa program-program infrastruktur dan kesehatan benar-benar menyentuh wilayah yang paling membutuhkan,” tegas Puan dilaman resmi DPR RI.

Puan mendorong pemerataan infrastruktur dan perlindungan bagi tenaga medis, terutama di daerah rawan dan 3T. DPR RI akan terus mengawal agar anggaran dan kebijakan pemerintah benar-benar hadir hingga ke pelosok republik.

Berita Terkait