- Pemerintahan
- 01 Aug 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan Program Akselerasi Kewilayahan atau Prakarsa sebagai langkah konkret membangun wilayah dari tingkat paling bawah, yakni Rukun Warga (RW).
Program ini menjadi bagian dari visi Bandung Utama dengan fokus pada isu-isu strategis seperti pengelolaan sampah, penyediaan infrastruktur dasar, dan percepatan RW KBS (Kawasan Bebas Sampah), pencegahan stunting hingga penanggulangan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam kegiatan Pembinaan Ketua RW se-Kecamatan Rancasari di Aula Kantor Kecamatan Rancasari, Selasa 29 Juli 2025.
Baca Juga: Pemkot Bandung Perluas Perlindungan BPJS untuk Sekretaris & Bendahara RT RW, PKK, LPM hingga Karta
Ia menyebutkan, tahun ini sebanyak 123 RW menjadi penerima awal program Prakarsa dengan skema dana uji coba sebesar Rp100 juta per RW.
“Ini masih uji coba dengan dana Rp100 juta per RW. Sesuai janji kampanye kami. Namun, pada tahap awal Maret 2026, semua RW akan mendapatkan Rp100 juta sebagai dasar evaluasi,” ujar Erwin.
Ia menjelaskan, pencairan untuk 123 RW uji coba akan dimulai pada September 2025, sementara untuk seluruh RW Kota Bandung akan dilakukan Maret 2026. Total targetnya mencakup 1.577 RW, termasuk RW baru.
“Lurah bertindak sebagai kas. RW harus ajukan proposal dan lengkapi profil wilayah. Formatnya sudah kami siapkan dan Insyaallah disahkan Agustus,” katanya.
Baca Juga:
-HUT ke-80 RI: Pemerintah Imbau Kibarkan Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus 2025
-Cara Mengajukan Pinjaman Modal Rp3 Miliar ke Bank Himbara untuk Koperasi Merah Putih
Program Prakarsa mengusung pendekatan pembangunan yang kolaboratif, berbasis kebutuhan nyata warga, dan mendorong partisipasi aktif di tingkat RW.
"Tujuannya menggeser paradigma dari pembangunan sektoral menjadi ekosentris dan responsif. Fokus isu ditentukan dari hasil validasi data perangkat daerah dan musyawarah warga,” paparnya.
Sementara itu, Camat Rancasari, Hamdani, melaporkan, seluruh 52 RW di wilayahnya mengikuti kegiatan pembinaan ini. Tahun ini, Rancasari mendapatkan alokasi Prakarsa untuk 4 RW, namun sangat antusias menyambut perluasan program di 2026.
“Ini bentuk keseriusan kami menyambut program unggulan Pak Wali dan Pak Wakil. Kami harap program Prakarsa ini benar-benar mempercepat pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.