Ketua Ikatan Alumni ITB Ajak RT RW Kota Bandung Bisnis Sampah

Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian HJKB ke-213 yang digagas Forum RT RW berlangsung Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (14/10/2023) / Foto: Bicom-Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa ITB sudah 103 tahun ada di Bandung. Namun kehadirannya dirasakan oleh masyarakat masih kurang.

“Alumni ITB bersama dengan warga Bandung, Forum RT RW, dan Pemkot Bandung, ingin ikut bersama-sama membangun Kota Bandung,” ujar Gembong yang juga Cucu dari Dokter Roem (salah satu nama jalan di kawasan Sukajadi Kota Bandung).

Hal tersebut disampaikan Gembong dalam acara rangkaian Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-213 yang digagas Forum RT RW Kota Bandung  bertajuk “Bandung Collaboration” -Commandment Capable Competent- berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, pada Sabtu (14/10/2023).

Acara ini merupakan kolaborasi Forum RT RW Kota Bandung, Pemkot Bandung, Ikatan Alumni ITB, IKA Unpar, Ika Unpad dan Alumni Itenas Bandung dan berbagai pihak lainnya.

Baca Juga: Bandung Collaboration: Forum RT RW Ajak Warga Selesaikan Sampah dari Rumah

 

Baca Juga: Pemkot Bandung Tidak Lagi Gunakan Barang yang Dapat Timbulkan Sampah

Selain itu dalam mendukung UMKM, panitia juga menyajikan puluhan booth-booth UMKM yang berjajar disepanjang area plaza Balai Kota Bandung.     

Dipantau Beritainspiratif.com  di lokasi acara, Gembong mengatakan dalam membangun Kota Bandung tentunya Pertama Bandung harus bersih, Kedua Bandung harus tertib.

“Untuk kedua hal tersebut ITB bersama-sama dengan Unpad, Unpar dan Itenas Bandung akan mengembangkan teknologi untuk pengolahan sampah,” tambahnya.

“Jadi nanti ibu-ibu PKK, Ibu Ibu di Kelurahan, RT RW nanti bisa bisnis sampah,” jelasnya.

Baca Juga: Pesan Acil Bimbo Kepada RT RW Kota Bandung

Gembong melanjutkan bahwa sampah ini menjadi beban bagi seluruh warga masyarakat, Pemerintah, serta jadi beban daerah.

“Nah untuk itu sampah harus diubah menjadi sumber pendapatan,” lanjutnya.

ITB (kita) akan mengajarkan bagaimana mengelola sampah menjadi produk yang bermanfaat.

“Dari sampah plastik jadi bahan bakar, jadi minyak bakar, minyak tanah dan sebagainya sehingga ibu-ibu di rumah bisa mengurangi konsumsi LPG. Kemudian dari sampah organik nanti akan jadi pupuk (dibranding jadi duit/cuan, red),” terangnya.

“Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-213, saya berharap kedepan Bandung jadi Kota yang ramah terhadap warganya, indah dipandang, dan sejahtera warganya. Untuk itu dibutuhkan teknologi dan manajemen, dan disitulah peran Universitas bisa membantu masyarakat,” pungkas Gembong mengakhiri sambutannya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(AA) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024

-Forum RT RW Kelurahan Margasari Juara Turnamen Tenis Meja Se Kota Bandung

-Lowongan Kerja Kemenag! Batas Usia 65 Tahun, Cukup Daftar via ONLINE

-Pengurangan Volume Sampah Jadi Penilaian Kinerja Kadis, Camat dan Lurah Kota Bandung

-Satpol PP Kota Bandung Seret Pelaku Buang Sampah Sembarangan ke Pengadilan

Berita Terkait