- Pemerintahan
- 09 Dec 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Camat Arcamanik Willi Yudia Laksana, Lurah Sukamiskin Farida Agustini dan Ketua RW 02 Sukamiskin Deni Sukirman melakukan panen perdana bawang merah di Kampung OTG (Organik Tower Garden) Buruan SAE RW 02 Sukamiskin, pada Selasa (31/1/2023) pagi.
Dipantau Beritainspiratif di lokasi acara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Buruan SAE RW 02 Sukamiskin dan Kelompok Mom’s Horticulture yang saya lihat di lokasi ini maju dengan begitu pesatnya dan terus mempertahankannya.
“Dari 335 Buruan SAE yang tercatat di Kota Bandung, Kelompok ini berhasil terus mempertahankan Buruan SAE yang terintegrasi dengan Kang Pisman,” ungkap Gin Gin.
Baca Juga: Se-Abad Observatorium Bosscha ITB, Tahun Istimewa Astronomi Indonesia
Baca Juga: Lampu Merah Samsat Dijuluki Terlama di Indonesia, Ini Penjelasan Dishub Kota Bandung
Buruan SAE Kota Bandung yang telah berhasil meraih penghargaan tingkat Dunia di Brazil, melalui penyatuan sampah dan taman berhasil dilakukan Kota Bandung dan ini menjadi issue dunia, tidak hanya itu bagaimana juga Buruan SAE dapat menyatukan/ memberdayakan masyarakat, bagaimana ketersediaan pangan, serta bagaimana kondisi ekonomi sangat dipengaruhi kedua hal tersebut, dan yang pastinya bisa memenuhi pangan bagi lingkungannya, salah satunya ya Buruan SAE RW 02 Sukamiskin ini.
“Saya mengapresiasi Buruan SAE RW 02 Sukamiskin yang berhasil mempertahankan delapan unsur Buruan SAE,” tegas Kadis DKPP.
“Saya ingat betul pesan Almarhum Mang Oded, tolong titip jangan sampai dipisahkan antara Kang Pisman dan Buruan SAE dia harus terintegrasi, dan ini dapat dilakukan disini,” tuturnya.
“Seingat saya RW 02 ini satu satunya RW yang dapat mengemas dan menyajikan data dengan baik (data penjualan/data hasil dll), semua tercatat secara kronologis dan sangat membanggakan, dan saya minta terus dipertahankan serta kalau bisa dalam bentuk aplikasi sehingga setiap orang/dinas terkait bisa melihatnya serta menghitung kontribusi terhadap ketersediaan pangan yang dibutuhkan,” pesannya.
Diakhir sambutannya Kepala Dinas DKPP Kota Bandung menyampaikan disekitar bulan Maret 2023, kita akan mengadakan malam apresiasi Buruan SAE.
“Nanti akan dilihat baik dari sisi kelompoknya, support kecamatan/kelurahan terhadap wilayah yang ada Buruan SAEnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Mantap! Kota Bandung Catat Skor Indelix Tertinggi Se-Indonesia
Tonton Juga: Video Panen Bawang Merah Perdana RW 02 Sukamiskin
Dikesempatan yang sama Camat Arcamanik Willi Yudia Laksana mengungkapkan kebanggaannya selaku aparatur Kecamatan Arcamanik. Ditengah gencarkan program Pemkot Bandung tentunya kebanggan sendiri hadir di wilayah kami program buruan SAE.
“Dari 54 RW yang ada di Kecamatan Arcamanik telah hadir 12 Buruan SAE yang hingga kini masih konsisten dan yang terbanyak berada di Kelurahan Sukamiskin. Tentunya ini tidak lepas dari aspek pembinaan oleh Lurah dan Ketua RW nya,” ungkap Camat Arcamanik.
“Ditengah keterbatasan lahan di Kota Bandung, untuk Arcamanik tentunya masih dapat dikembangkan lagi mengingat masih banyak lahan-lahan tidur yang belum diolah dan dimanfaatkan melalui kolaborasi seperti dibawah sutet atau di Cisaranteun Endah (Komplex Pemda). Semangat Buruan SAE yang ada di Sukamiskin ini harus ditularkan di wilayah lainnya, sehingga tumbuh Buruan SAE yang baru di wilayah Arcamanik,” pungkasnya.
Sementara itu Lurah Sukamiskin Farida Agustini dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap RW 02 yang ada di wilayahnya yang sukses melakukan panen perdana bawang merah.
“Melalui kolaborasi yang telah dilakukan dengan berbagai dinas/pihak DLH dan DKPP serta lainnya, saya bangga terhadap RW 02 ini dan yang terpenting bagi saya tetap semangat, tetap optimis dan tahun 2023 harus lebih maju,” tutur Lurah Sukamiskin.
Ketua RW 02 Sukamiskin Deni Sukirman dalam paparannya menyampaikan bahwa Panen perdana bawang merah jenis batu ini diperkirakan pada setiap OTG rata rata menghasilkan 1,6 Kg sehingga dengan total 50 OTG menghasilkan panen bawang merah hingga 80 Kg (basah) hasil dari Kelompok Buruan SAE Mom’s Horticulture.
“Wilayah RW 02 Sukamiskin ini merupakan kawasan Waste to Food yang sudah menerapkan Program Kang Pisman yang diintegrasikan dengan program Buruan SAE. Pengolahan sampah organik yang dilakukan menghasilkan pakan bagi ternak ayam beserta telurnya dan ikan lele hingga pupuknya digunakan untuk Buruan SAE, dan juga pupuk untuk bawang merah yang ditanam di OTG,” ujar Deni.
“Panen perdana bawang merah pada hari ini adalah untuk jenis bawang merah batu dengan usia tanam 75 hari, yang ditanam pada 17 November 2022 yang lalu,” jelasnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
Baca Juga:
-Cara Aktivasi NIK Jadi NPWP Melalui Handphone
-Sanksi Bagi Pelaku Usaha yang Belum Bersertifikat Halal Sampai 2024
-Pemkot Bandung Akan Terbitkan Kepwal Penundaan Kenaikan Tarif Air Minum
-Penggunaan Seragam Satpam Warna Krem Sudah Berlaku
-Forum RW Pertanyakan Pembentukan Badan Adhoc, Ini Kata KPU Kota Bandung