Magelang Belajar Manajemen Talenta ke Pemda Provinsi Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Taman Hutan Raya Djuanda, Rabu (8/12/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)


KOTA BANDUNG, BERITAINSPIRATIF.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama dengan Pemda Kota Magelang soal pengembangan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kota Magelang.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Mochamad Kamil dan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Taman Hutan Raya Djuanda, Rabu (08/12/2021). 

"Saya senang saat mendengar Pemkot Magelang ingin datang ke Bandung untuk belajar. Gesture-nya menjadi baik karena kita di sini saling belajar dan ingin memajukan daerahnya," kata Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur mendorong Pemda Kota Magelang untuk mulai mereformasi birokrasi, dari birokrasi 2.0 menjadi birokrasi 3.0.

"Birokrasi 3.0 adalah dynamic government yang kolaboratif. Jadi, pekerjaan pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh ASN, melainkan juga oleh siapa saja yang kompeten dan mau berkontribusi," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik

Gubernur menjelaskan, kolaborasi dilakukan dengan pendekatan pentaheliks ABCGM, yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.

"Saat ini jika ada yang bisa berkontribusi untuk Kota Magelang, orang-orang yang unggul, silahkan ajak untuk ikut membangun Kota Magelang menjadi lebih baik," tuturya.

Menurut Gubernur, dengan menerapkan birokrasi 3.0, Pemda Provinsi Jabar menghadirkan unit kerja baru. Salah satunya Jabar Saber Hoaks yang mengajak generasi milenial untuk memberantas hoaks guna menjaga kondusivitas. 

Selain itu, Gubernur juga menjelaskan bahwa manajemen talenta ASN di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar berdasarkan Kotak Manajemen Talenta yang mengukur potensi dan kinerja pegawai. Kotak Manajemen Talenta akan menghasilkan rekomendasi sesuai kategori yang dicapai seorang pegawai. 

"Jika skornya tinggi, maka rekomendasinya bisa berupa promosi, masuk kelompok rencana suksesi instansi, atau diberi penghargaan," ujarnya.

"Mudah-mudahan Kota Magelang bersemangat untuk belajar dari kami, dan bisa menjadi kota terbaik," tambahnya.

Baca Juga: 5 Desa di Jabar Raih Anugerah Desa Wisata 2021 dari Kemenparekraf

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, pihaknya memilih belajar dari Pemda Provinsi Jabar karena Pemda Provinsi Jabar  terbaik dalam melakukan reformasi birokrasi. 

"Kami ingin belajar kepada yang sudah maju. Dan kita harapkan, Kota Magelang menjadi salah satu yang akan mencontoh Provinsi Jawa Barat yang sudah berhasil menerapkan Manajemen Talentanya. Kita tahu bahwa Provinsi Jawa Barat dalam Manajemen Talentanya sudah diakui oleh Menpan RB," jelasnya.

"Jadi kami membawa semua yang nanti akan mendukung dalam rangka pelaksanaan manajemen talenta di Kota Magelang. Nanti kedepan akan mengirim staf camat dan lurah untuk belajar bersama Pemprov Jabar," imbuhnya.

(Ist)

Baca Juga:

PPKM Level 3 NATARU Dibatalkan

Mulai 9 Desember, BI Buka Layanan Penukaran Uang Rusak Lewat Aplikasi Pintar

Perkuliahan di ITB Kampus Cirebon Akan Dimulai 17 Januari 2022

Ridwan Kamil Ajak Sri Sultan Hamengku Buwono X Bernostalgia di Bandung

Presiden Minta Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Segera Dimulai

Inmendagri Baru Terbit, Berlaku sampai 13 Desember, Inilah Level PPKM di Jawa Bali

Inmendagri Natal dan Tahun Baru Terbit, Begini Aturan PPKM Level 3

Berita Terkait