Kawah Putih Ciwidey, Sejarah Wisata Alam di Kaki Gunung Patuha

Wisata alam Ciwidey Kabupaten Bandung saat liputan langsung, pada Kamis (2/12/2021) / Foto: Bicom-Yayan


Kabupaten, Bandung, Beritainspiratif.com - Mengunjungi wisata alam Kawah Putih di Ciwidey Kabupaten Bandung patut jadi pilihan utama, mengingat kawasan yang terletak di kawasan wisata Ciwidey ini terkenal dengan warna airnya yang putih.

Warna putih pada kawah tersebut berasal dari unsur lain yang ada di dalam tanah yang kemudian bercampur dengan belerang, seperti yang kami lihat langsung dilokasi yang berada di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terletak di kaki Gunung Patuha. pada Kamis, (2/12/2021).

Kita akan dapat melihat warna putih kehijauan yang ada pada bagian airnya. Struktur dan tekstur dari lapisan dinding kawah ini memang cukup unik. Apalagi pembentukan kawah ini juga berasal dari letusan gunung Patuha yang sangat besar. Sehingga banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan utama wisata baik saat liburan ataupun kunjungan lainnya.

Baca Juga: Aksi Heroik Prajurit TNI AD, Bantu Persalinan Warga di Tengah Gelapnya Alam Papua

Kawah Putih

Kawah Putih Bandung memang memiliki suasana yang berbeda dibandingkan dengan tempat wisata lainnya. Ditambah lagi pada waktu tertentu, warna dari air yang berada di permukaan kawah cenderung berubah. Hal ini disebabkan oleh kondisi dari cuaca, suhu udara hingga kadar belerang.

Terutama pada sore hari, dengan aroma belerang yang khas menampilkan suasana yang terkadang terlihat awan cerah, namun bisa tiba tiba menjadi tebal, begitu seterusnya. Hal ini menjadi momen yang sangat menarik bagi para pengunjung.

Bila beruntung para wisatawan akan mendapatkan warna yang sangat eksotis dan menjadikan kawah ini sebagai background foto yang indah dan menarik.

di Kawah putih ciwidey ini terdapat jalur khusus berupa jembatan kayu hingga ke bagian tengah dari kawah, sehingga menjadikan spot yang indah untuk berfoto dan pengunjung lebih dapat menikmati suasana yang ada di bagian kawah, dengan suhu udara di kawah ini pada waktu tertentu cukup dingin.

Sejarah

Sejarah kawah putih berasal dari pemahaman ilmu pengetahuan dan juga cerita rakyat yang berkembang. Namun demikian berdasarkan penjelasan dari penduduk lokal setempat yang tinggal di sekitar kawah tersebut, dan berbagai sumber yang didapat, berikut sejarah awal mula dari Kawah putih ciwidey, yakni :

1. Berasal dari Letusan Gunung Patuha

Menurut sejarah, kawah putih terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha yang terjadi pada abad 10 dan 12. Konon letusan tersebut terjadi begitu dahsyat sehingga memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar dari gunung tersebut.

Banyak kawah disekitar Gunung Patuha, namun Kawah Putih menjadi cukup populer dikarenakan kondisi dari kawah yang memiliki air berwarna putih. Padahal warna putih itu merupakan pantulan dari tanah dasar kawah yang bercampur dengan unsur tanah lain.

Pada awal diketahui adanya kawah putih, masyarakat lokal tidak menganggap bahwa tempat ini memiliki potensi wisata yang besar. Apalagi kepercayaan masyarakat sekitar kawah menilai tempat ini juga sangat angker.

Hingga pada tahun 1837, seorang ahli geologi bernama Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penelitian di puncak gunung Patuha.

Selanjutnya, pemerintah Belanda menilai bahwa kawah ini memiliki potensi kapur yang sangat baik. Lalu dibangunlah pabrik kapur yang kemudian diberi julukan Zwavel Ontgining.

Namun, pabrik ini beralih kepemilikan ke pemerintah Jepang setelah Belanda tidak lagi berkuasa. Pada saat Indonesia merdeka, pemerintah sadar akan potensi wisata yang ada di lokasi ini.

2. Cerita Rakyat - 7 Makam Keramat

Sebelum kawah ini ditemukan oleh ahli geologi sebenarnya sudah ada legenda yang sangat diyakini oleh warga setempat. Pada awalnya, tempat ini dianggap sangat sakral dan cukup angker bagi banyak masyarakat.

Bahkan, kondisi ini juga dibuktikan dengan tidak ada hewan apapun yang berani melintas di bagian atas dari kawah.

Kepercayaan masyarakat setempat mengungkapkan bahwa puncak gunung dari Patuha terdapat makam keramat dari para leluhur. Makam keramat itu berjumlah 7 yang masing-masing memiliki julukan Eyang. Para leluhur itu terdiri dari :

1. Eyang Jambrong

2. Eyang Baskom

3. Eyang Ngabai

4. Eyang Barabak

5. Eyang Camat

6. Eyang Jaga Satru

7. Eyang Rangsa Sadana.

Kepercayaan yang terus berkembang di masyarakat membuat sebagian dari warga juga sering melakukan ritual tertentu.

Rute Menuju Kawah Putih

Dirangkum berbagai sumber, menuju kawasan ini anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

1. Kendaraan Pribadi

Bila kamu menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya mengambil jalur Tol Purbalenyi lalu masuk Tol Soroja hingga keluar pintu tol Soroja kita akan dapati Kantor Pemkab Kabupaten Bandung / Soreang.

Setelah masuk ke kawasan Soreang tersebut ada penunjuk jalan ke arah Ciwidey sekitar 17 Kilometer menuju Kawah Putih Ciwidey dari Soreang.

2. Kendaraan Umum

Akses lain yang bisa dipertimbangkan adalah dengan menggunakan kendaraan umum. Perjalanan ini dimulai dari terminal Leuwi Panjang yang ada di kota Bandung. Anda bisa menggunakan L300 yang menuju ke Ciwidey.

Setelah sampai di Ciwidey, anda akan menggunakan angkot berwarna kuning yang menuju ke Situ Patenggang. Angkot ini akan melewati dan berhenti tepat di depan gerbang masuk kawasan kawah putih Ciwidey.

Yang dapat dilakukan di Kawah Putih

Anda memiliki banyak kesempatan untuk menghabiskan waktu selama mengunjungi Kawah putih ciwidey. Ada beberapa pilihan kegiatan yang bisa dilakukan seperti :

1. Mandi Air Panas

Ada beberapa pilihan pemandian air panas yang berada di sekitar kawah putih ini. Air panas ini berasal dari panas bumi. Bahkan, sesekali anda akan mendapati aroma belerang. Sebagian warga menganggap bahwa kandungan sulfur dari air itu baik untuk kesehatan kulit.

2. Makanan Khas

Di sekitar lokasi kawah putih terdapat beberapa pilihan makanan khas yang harus dicoba seperti bajigur, wedang Bandrek dan lainnya. Anda bisa menyantap makanan khas sembari menikmati pemandangan alam.

3. Berfoto

Tentu saja anda bisa mengabadikan momen saat berada di tempat ini dengan berfoto. Ada banyak spot menarik yang bisa dijadikan sebagai background.

Tiket Masuk

Kawah putih ciwidey dibuka setiap hari dengan jam operasional dari 07:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiket masuk bagi para pengunjung di bagi menjadi 3, yaitu wisatawan domestik, wisatawan asing dan wisatawan yang membawa rombongan. Berikut detailnya:

1. Untuk wisatawan domestik, harga tiketnya adalah Rp. 25.000,-

2. Sedangkan untuk wisatawan asing Rp. 75.000,-

3. Dan untuk yang membawa rombongan dikenakan tarif Rp. 150.000,- per mobil, belum termasuk tiket masuk per orangnya.

Tiket masuk kawah putih setiap waktu dapat berubah.

(Ist)

Baca Juga:

Anggota DPRD Jabar, Buky Wibawa Serap Aspirasi Masyarakat Sukamiskin Juara

Revitalisasi Jadi Type A, Terminal Leuwipanjang Akan Terlihat Seperti Bandara

WHO: 6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Varian COVID-19 Omicron

Forum RW Kota Bandung Akan Menggelar Muskot Maret 2022

Inmendagri Baru Terbit, Berlaku sampai 13 Desember, Inilah Level PPKM di Jawa Bali

Inmendagri Natal dan Tahun Baru Terbit, Begini Aturan PPKM Level 3

Berita Terkait