Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung



Kab. Bandung, Beritainspiratif.com - Pemilihan Kepala Desa serentak 49 desa di 24 Kecamatan di Kabupaten Bandung pada, Rabu (20/10/2021), berjalan lancar dan kondusif.

Hasil monitoring Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bandung sejauh ini berjalan kondusif dan lancar.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahab Sihabudin mengatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bandung yang secara teknis berjalan kondusif dan lancar.

Komisi I kata dia mengkhawatirkan adanya gugatan, pasca pelaksanaan pilkades serentak tersebut.

"Hingga hari ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Desa (DPMPD) Kabupaten Bandung belum menerima laporan mengenai gugatan pelaksanaannya dan kami mengapresiasi itu," ujar Ahab di Kantor DPMPD Kabupaten Bandung, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Komisi V DPRD Jabar Dukung Majelis Adat Sunda Tolak Swastanisasi Lahan Kabuyutan

Menurut Ahab, yang dikhawatirkan pasca pilkades serentak adalah terjadinya peningkatan atau klaster baru virus Covid 19.

Namun duharapkan hal itu tidak akan terjadi, karena selama digelar pilkades serentak menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan Bupati (Bandung) menginstruksikan percepatan vaksinasi sebelum pelaksanaan pilkades, sebesar 60 persen dari masing-masing desa.

"Sehingga, hal ini yang menjadi kunci agar tidak ada penambahan klaster baru yang terpapar Covid 19," katanya.

Terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), kata Ahab tidak ada penambahan meski pelaksanaan pilkades serentak mengalami penundaan. Seharusnya pesta demokrasi tingkat desa itu dilaksanakan pada Juli lalu namun karena pandemi Covid-19 baru bisa dilaksanakan bulan Oktober ini.

"DPT ini sangat penting setelah adanya penundaan hampir tiga bulan. Tetapi hal itu pun sudah diantisipasi bahwa DPT sudah ditetapkan pada Mei 2021 ini. Sehingga tidak ada penambahan DPT," ucapnya.

Kepala Bidang DPMPD Kab. bandung, Rahmat Hidayat menyebutkan, pihaknya berharap tidak ada dampak negatif pasca pelaksanaan pilkades serentak. Setelah sebelumnya melalui tahapan-tahapan secara adminiatratif dan aturan yang berlaku baik dari pusat, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten.

"Kami sangat berharap pasca pelaksanaan pilkades ini sukses tanpa ekses, baik itu ekses gugatan maupun ekses kesehatan yang menjadi kekhawatiran adanya peningkatan Covid 19," ujar Rahmat.

Sebab, kata dia, upaya percepatan vaksinasi hingga Oktober sudah mencapai 60 persen. Padahal, target awal pelaksanaan vaksinasi harus sudah mencapai 80 persen pada Desember mendatang.

"Seharusnya, vaksinasi massal ini mencapai 80 persen di bulan Desember, bulan ini sudah mencapai 60 persen," tutupnya.

(Adi)

Baca Juga:

Level 2 PPKM: 99 Kelurahan di Kota Bandung Nol Kasus Covid-19

Kota Bandung Level 2, Inilah Daftar PPKM JAWA BALI Hingga 1 November

Tim ITB Temukan Fakta Keberadaan Hewan Purba di Waduk Saguling

Daftar Lengkap PPKM Level 1 - 3 Se-Indonesia Hingga 1 November

Bukti Pembayaran Pajak, Stiker Hologram Akan Ditempel di Kendaraan

Ikon Wisata Baru, Bogor Bakal Ada Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Dokumen Hilang, Begini Cetak Sendiri Akta Kelahiran, KK, dan Akta Kematian

Berita Terkait