- Pemerintahan
- 09 Dec 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Terhitung mulai 1 Oktober 2021, segala urusan terkait layanan kebersihan yang semula dikerjakan oleh PD. Kebersihan beralih ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan peralihan pengelolaan ini tidak akan mengganggu layanan kebersihan. Ini sesuai dengan regulasi dan semua pengelolaan layanan kebersihan tersebut dilakukan oleh DLHK.
Kini seluruh pegawai PD Kebersihan bekerja untuk DLHK Kota Bandung. Mereka berada di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, peralihan pengelolaan sampah di bawah DLHK membuat layanan semakin baik. Meskipun tantangan mengelola timbunan sampah setiap harinya semakin berat.
"Karena sudah kembali ke dinas dengan sistem BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), saya berharap pengelolaan sampah di Kota Bandung bisa memberikan pelayanan lebih baik," ucap wali kota pada acara Paturay Tineung Jajaran PD Kebersihan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: 30 Kelurahan Ikuti Workshop Penggiat Anti Narkoba dari BNN Kota Bandung
Wali kota menuturkan, estafet pengelolaan ini justru harus menjadi tonggak agar kinerja pelayanan kebersihan harus semakin ditingkatkan. Di antaranya dengan terus memasifkan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) sebagai solusi untuk menekan timbulan sampah di Kota Bandung.
"Saya mohon kepada teman-teman yang melanjutkan tetap jaga semangat melayani. Mudah-mudahan perpindahan ini jadi momentum untuk perubahan yang lebih signifikan," ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi menyatakan, kini seluruh pegawai PD Kebersihan telah sepenuhnnya beralih ke dinasnya. Sebelumnya sudah lebih dulu dilakukan pemindahan 872 petugas penyapu pada 1 Oktober 2020.
"Sekarang itu sisanya yang pindah itu 739 orang. Semuanya itu baik sopir, kenek, penagih, logistik, pengangkutan per 1 Oktober sudah bekerja untuk kita," kata Dudy.
Baca Juga: Ini Pesan Wali Kota Bandung Saat Lepas 159 ASN Masuki Purnabakti
Selain petugas lapangan, Dudy menyebutkan, peralihan juga termasuk para koordinator yang menjalankan operasional teknis layanan kebersihan.
Di antaranya koordinator wilayah yang terbagi ke dalam enam wilayah, yakni Tegalega, Bojonagara, Cibeunying, Karees, Ujungberung dan Arcamanik (Ubermanik) serta Kordon dan Gedebage (Kordoba).
"Ada 10 koordinator, 6 koordinator wilayah, koordinator pengelolaan sampah, koordinator pengelolaan pelanggan, koordinator pengelolaan komersil dan kemitraan, serta koordinator logistik," terangnya.
Dudy memastikan, proses peralihan pengelolaan ini tidak akan mengganggu layanan kebersihan. Segala kendala sudah diantisipasi sejak lama, sehingga sampai saat ini layanan kebersihan di Kota Bandung tetap berjalan lancar.
"Karena memang ini sudah dirancang, dari dulu kita sudah menyiapkan hal yang diperlukan untuk peralihan ini. Hari ini adalah finalisasi. Insyaallah 1 Oktober kita sudah siap melaksankaan yang sudah dilakukan oleh PD. Kebersihan. Itu dilakukan oleh kami," bebernya.
Kelancaran proses layanan ini, sambung Dudy, tidak terlepas dari langkah Pemkot Bandung yang mengakomodir para pegawai PD Kebersihan.
"Jadi poin utamanya SDM-nya masih tetap. Dulu di bawah PD. Kebersihan sekarang di bawah kami. Statusnya PLH, insyaallah UMR. Kalau dibandingkan dengan gajinya di PD, sekarang ada peningkatan," katanya.
(RV)
Baca Juga:
Wakil Presiden RI Puji Program Buruan SAE Kota Bandung
Wapres Tinjau Sentra Vaksinasi Wantannas di Masjid Al-Jabbar Bandung
Oded Tersenyum Adanya Anggapan Yana dan Ema Cari Panggung Politik
Bertemu Orang yang Ragu Vaksin Covid-19, Lakukan 6 Langkah Ini
Pemkot Bandung: Karyawan Wisata, Hotel, Cafe dan Restoran Wajib Tervaksin
Inilah Arti 4 Warna di Aplikasi Peduli Lindungi Saat Masuk Area Publik