Dinas TPH Jabar Salurkan 400 Paket Buah untuk Pasien COVID-19 Isoman

Foto: Humas Jabar


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinas TPH) Jabar menyerahkan 400 paket buah untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri (Isoman) di Kota Bandung dan Kota Cimahi. 

Sekretaris Dinas TPH Jabar M. Ruslan mengatakan, selain merupakan wujud kepedulian dan dukungan kepada pasien COVID-19, penyerahan paket buah sebagai bentuk sosialisasi konsumsi buah nusantara untuk menjaga imunitas tubuh. 

"Ini bentuk dukungan kepada saudara kita yang sedang berjuang isolasi mandiri mempercepat pemulihan akibat terinfeksi COVID-19. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk tetap menebarkan kebaikan di tengah pandemi," kata Ruslan di Kota Bandung, Selasa (24/8/2021). 

Menurut Ruslan, Dinas TPH Jabar bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian dalam menyediakan paket buah. Selain itu, Dinas TPH Jabar berkolaborasi dengan Jabar Bergerak untuk mendistribusikan 300 paket buah di Kota Bandung, dan 100 paket buah di Kota Cimahi. 

"Paket buah sendiri terdiri dari jeruk lemon, salak pondoh, pepaya, dan jambu kristal. Kegiatan fasilitasi pemberian produk hortikultura untuk masyarakat terdampak COVID-19 dalam rangka Gelar Buah Nusantara," tuturnya. 

Baca Juga: Kota Bandung Targetkan ODF 100 Persen Tahun Ini, Oded: Tinggal 58 Kelurahan Lagi

Ruslan menuturkan, pada 2021, Satuan Kerja Dinas TPH Jabar mendapat fasilitas pembelian produk hortikultura di 11 Pasar Tani di Jabar. Nantinya, produk yang dibeli Dinas TPH akan diberikan kepada konsumen/pembeli di Pasar Tani.

"Hal itu sebagai bentuk donasi yang merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya. 

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2018, Provinsi Jabar sendiri mempunyai komoditas unggulan untuk buah-buahan, seperti pisang, mangga, manggis, dan stroberi. Sedangkan komoditas yang prospektif yakni durian, nanas, alpukat, rambutan, dan biji jambu. 

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait