DPRD Jabar Fokus pada Anak Korban Perceraian Orang Tua

Komisi V DPRD Jabar saat study komparatif ke DP3AKB Kabupaten Bandung, Senin (14/6/2021) / Foto: Humas DPRD Jabar


Kab. Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Muiz mengatakan, perempuan memiliki peran strategis dalam membangun negara.

“Pentingnya peran perempuan di segala bidang semakin dirasakan sekarang ini, baik dibidang ekonomi maupun politik," katanya ketika bersama Pimpinan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan study komparatif ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bandung, Senin (14/6/2021).

Sementara itu Anggota Komisi V Siti Muntamah menuturkan, pihaknya berupaya meminimalisir korban anak akibat perceraian orang tua. Mereka harus dilindungi oleh pemerintah.

“Kami dari komisi V mendorong DP3AKB Provinsi Jawa Barat memberikan hibah khusus untuk DP2KBP3A, artinya tingkat kabupaten dan kota ini perlu kita pikirkan mengingat kasus kasus anak di Jawa Barat itu tinggi dan bermacam macam," tambah Siti.

Baca Juga: Daddy Rohanady: Butuh Rp1 Triliun Untuk Bangun Pengendali Banjir di Bekasi

Siti Muntamah yang kerap di sapa umi menjelaskan, anak-anak menjadi prioritas utama untuk dilindungi oleh pemerintah dari banyaknya kasus perceraian.

“Dari berbagai macam kasus perceraian yang menjadi perhatian khusus atau yang pertama kita selematkan itu kan anak nya, pada posisi ini anak itu adalah korban," jelasnya.

Siti berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar memperhatikan dari segi anggaran, dalam hal ini DP2KBP3A agar kedepannya dibuatkan payung hukum khususnya untuk perempuan dan perlindungan anak.

“DP2KBP3A diharapkan sebagai payung hukum bukan hanya untuk melakukan implementasi dari perlindungan anak tapi juga anggaran yang cukup,” tutupnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait