Komisi I Dorong Jabar Adopsi Konsep Kampung Cyber di Yogyakarta

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat disela kunjungan Studi Komparasi Komisi I DPRD Jabar ke Kampung Cyber Yogyakarta, Rabu (9/6/2021) / Foto: Humas DPRD Jabar


Yogyakarta, Beritainspiratif.com - DPRD provinsi Jawa Barat melalui Komisi I, mendorong kabupaten/ kota di Jawa Barat mengadopsi konsep Kampung Cyber Yogyakarta.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat menilai, konsep kampung cyber yang dikembangkan Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki banyak manfaat.

Salah satunya mempermudah masyarakat dalam mengurusi kebutuhan-kebutuhan administrasi pemerintahan dan pengembangan perekonomian.

"Mudah-mudahan konsep ini bisa diterapkan walaupun tidak harus di tingkat provinsi, tetapi melalui kabupaten/ kota. Ada dapat diadopsi untuk ditetapkan di kabupaten/ kota bahkan bisa lebih baik," ujar Sadar disela kunjungan Studi Komparasi Komisi I DPRD Jabar ke Kampung Cyber Yogyakarta, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Ketua FK KIM Kota Bandung Terpilih H. Meidi M. Sidik, Ini Profil dan Visinya

Terkait penerapan konsep Kampung Cyber di Jawa Barat, Sadar menyatakan pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada pemerintah kabupaten/ kota. Sebab, hal itu diluar kewenangan DPRD Provinsi Jabar.

"Kita hanya bisa memotivasi dan mendorong terkait dengan yang akan menjadi kewenangan Pemprov Jabar," katanya.

"Akan tetapi, kendalanya yaitu Jabar dengan DIY memiliki kondisi geografis yang berbeda. Jadi di lapangan akan berbeda pula yang harus dilakukan," tambahnya.

Di singgung mengenai ketersediaan anggaran, Sadar menjelaskan jika dalam kondisi normal Jabar memiliki postur APBD lebih besar dibandingkan dengan Provinsi DIY. Namun di tengah kondisi pandemi ini keberpihakan anggaran lebih ditujukan untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

"Tetapi dalam kondisi pandemi Covid-19, kita tidak bisa mengutamakan penganggaran untuk hal yang demikian, kecuali urusan dengan pandemi sudah selesai," tutupnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait