Pemkot Akan Perbanyak Jalur Sepeda di Kota Bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menjadi narasumber pada acara Bandung Menjawab yang mengangkat topik Hari Sepeda Internasional dengan tema Kamis (3/6/2021) Foto: Prokopim Kota Bandung


Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung budaya bersepeda dengan memperbanyak jalur sepeda di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak komunitas sepeda untuk terus mengkaji sejumlah ruas jalan yang dapat dibuatkan jalur sepeda.

"Kalau yang belum ada jalur kita kaji. Jalan di Kota Bandung ini relatif sempit dan pendek itu juga butuh kajian," katanya pada kegiatan Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, peran komunitas sangat penting jika akan mengembangkan jalur sepeda. Komunitas memiliki kemampuan mengkaji jalur mana saja yang layak sesuai konturnya.

"Kalau dengan komunitas lebih gampang. Di Bandung dengan membuat jalur sepeda bersama komunitas. Kita lakukan ini secara perlahan," tutur wakil wali kota.

Baca Juga: Gedung Sate Ditutup Sementara, 32 ASN Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jika pun belum ada jalur sepeda, para pesepeda bisa menggunakan jalan samping kiri. "Kalau tidak ada jalurnya, maka gunakan di pinggir kiri. Karena harus berbagi dengan pengguna jalan lainnya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengaku sangat mendukung Pemkot Bandung untuk terus memperbanyak jalur sepeda. Ia pun mendorong agar Pemkot Bandung bersinergi dengan komunitas. Sehingga dapat diketahui jalur mana saja yang bisa dilalui dan aman untuk digunakan.

"Pemkot dengan komunitas bersama untuk mengkaji, mana saja yang layak dijadikan jalur seperti," ujarnya.

Sedangkan Ketua Gowes Baraya Bandung, Angga Cabelita siap mendukung Pemkot Bandung untuk mengembangkan jalur sepeda. "Kita harap jalur sepeda bisa dinikmati oleh masyarakat," katanya.

Ia pun berharap mulai dari para pelajar dan pegawai memanafaatkan sepeda sebagai alat transportasi dari rumah menuju kantornya. "Sekolah sudah ada zonasi, bisa diatur pakai sepeda," ujar Angga.

RV/-

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait