Legislator Daddy Rohanady Berharap Penerobosan Pos Penyekatan Tidak Terulang Lagi

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, saat Monitoring Penyekatan Jalur Mudik di Posko Cileunyi, Kabupaten Bandung. Selasa, (11/05/2021) ( Foto : Farhat Mumtaz / Humas DPRD Jabar )


Kab. Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Daddy Rohanady mengaku prihatin atas kejadian ribuan pemudik pengendara sepeda motor yang menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu (9/5/2021) lalu.

Ia merasa miris dengan dengan pelanggaran yang dilakukan ribuan para pengendara sepeda motor tersebut dimasa larangan mudik, yang diberlakukan mulai 6 - 17 Mei 2021.

Ia berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

“Terkait berita tentang jebolnya pos penyekatan di daerah Karawang, kami merasa prihatin. Kami ingin masyarakat menyadari betul, bahwa penyekatan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari para pemudik kepada keluarga di kampung halamannya," kata Daddy usai meninjau Pos Penyekatan Mudik di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung. Selasa, (11/05/2021).

Baca Juga: Survey IPRC : Mayoritas Puas dengan Kinerja Pemprov Jabar Tangani COVID-19

Politisi partai Gerindra tersebut mengatakan di Jawa Barat ada 139 titik penyekatan. Jumlahnya cukup banyak, sehingga tidak ada celah bagi masyarakat untuk lolos dari pos penyekatan, " ucapnya

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, bisa menahan keinginan untuk mudik lebaran tahun ini.

Silaturahmi dapat memanfaatkan dunia digital yang semakin canggih, untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, " sambungnya.

Daddy mengingatkan bila larangan tersebut tidak diindahkan, ia khawatir terjadi lagi lonjakan kasus covid 19 dari para pemudik di suatu daerah. "Dan belum tentu daerah itu memiliki fasilitas penanganan covid yang memadai, " ujarnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait