Jabar Gelar Bubos 2021, Siapkan Ta'jil Untuk 127.000 Orang

Atalia saat acara Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate kota Bandung, Jum'at (16/4/2021).


Bandung, Beritainspiratif.com - Jawa Barat kembali menggelar Bubos 2021 yang akan dilakukan serentak oleh 27 kabupaten/kota pada Sabtu (24/4/2021).

Ini adalah Bubos (Buka Bersama on the Screen) pertama yang dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Sebelumnya Bubos pernah dilakukan pada tahun 2018 dan 2019, tapi terhenti pada 2020 karena pandemi Covid-19.

Menurut Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Bubos adalah kependekan dari Buka Bersama on the Street. Namun dengan adaptasi kebiasaan baru, Bubos berganti nama menjadi Buka Bersama on the Screen.

Bubos 2021 akan dilakukan secara daring dan luring (hybrid) melibatkan 100.000 orang, yang berasal dari 1.000 perangkat daerah pemda provinsi – pemkab – pemkot, Jabar Bergerak, serta pramuka.

"Kemudian 27.000 pegiat Rantang Cinta, 50.000 pegiat Rantang Siswa, komunitas di antaranya Viking Persib Club dan driver online, 50 keluarga di Kompleks Bataru (Bakti Padamu Guru), komunitas serta elemen masyarakat lain, " kata Atalia pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate kota Bandung, Jum'at (16/4/2021).

Baca Juga: Larangan Mudik: Inilah Titik Pos Penyekatan di Jalur Selatan Jawa

Atalia menerangkan Bubos 2021 mengambil tema ‘Raih Cinta Allah dengan Cinta Sesama’. Dipilih sebagai tempat utama Gedung Pakuan Bandung. Sementara di kabupaten/kota dipusatkan di pendopo bupati atau balaikota.

“Alhamdulillah semua daerah di Jabar sudah ikut serta secara langsung. Semuanya pun sangat antusias,” ujarnya.

Rencananya, Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang hadir, akan melakukan telekonferensi dengan partisipan di 27 kabupetan/kota.

Panitia juga mengundang gubernur lain di Indonesia untuk berbagi semangat gotong royong dan kebersamaan di situasi sulit ini.

“Harapannya di tahun berikutnya bisa dilakukan secara virtual di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan bisa melibatkan Pak Presiden juga,” harap Atalia.

Bubos 2021 menargetkan 127.000 orang yang akan diberi makanan dan minuman berbuka, terdiri dari 77.000 kaum dhuafa, 50.000 anak yatim dan lansia, serta orang yang membutuhkan lainnya.

“Ini momen kebersamaan bagi OPD. Jika di Jabar ada lebih 1.000 OPD, maka akan ada 1.000 rumah singgah yatim dan rumah jompo yang diberikan santunan dalam bentuk makanan,” cetus Atalia.

Bubos 2021 akan diisi artis Rossa dan para da’i cilik. Juga ada Kontes Juara Anak Soleh (Koas) meliputi lomba tahfidz quran, adzan dan dai cilik. Babak penyisihan akan dilakukan pada 20 April dan final saat acara puncak Bubos pada 24 April 2021.

Bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Bubos 2021 merupakan rangkaian kegiatan dalam menumbuhkan kepedulian siswa.

Kepala Disdik Jawa Barat Dedi Supendi menuturkan setelah satu tahun siswa tidak belajar secara tatap muka, psikologis anak banyak yang down.

"Kita mulai membangkitkan psikologis mereka, karena pada Juli 2021 akan kita lakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan adaptasi kebiasaan baru, " ucap Dedi.

Guna mendukung kegiatan Babos 2021 ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar menyiapkan infrastruktur digital di beberapa wilayah yang signalnya lemah.

Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengungkapkan di Jabar masih ada spot-spot yang signalnya lemah. Di titik itulah kita perkuat, dengan menghadirkan berbagai macam teknologi seperti satelit bila di daerah tersebut tidak ada GPRS.

"Kami akan kerjasama dengan Diskominfo kabupaten/kota untuk membantu signal di spot-spot tersebut, " ujarnya.

Pihaknya sambung Setiaji juga nenyiapkan fasilitas untuk teleconference digabungkan dengan youtube dan instagram live, sehingga siapapun dapat bergabung dalam kegiatan tersebut dengan jumlah tidak terbatas.

"Saya harap bukan hanya warga Jabar saja yang bisa menyaksikan (Bubos), tapi juga warga Jabar yang ada diluar daerah atau luar negeri bisa bergabung dalam kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, " pungkasnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait