Menkop UKM: Sudah 12 Juta UMKM Terhubung dengan Platform Digital

Menteri Koperasi dan UKM saat Grand opening Jabar Culture and Tourism Festival (Jafest 2021) di Gedung Sate kota Bandung, Minggu (21/3/2021) / Humas Jabar


Bandung, Beritainspiratif.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengungkapkan, satu tahun pandemi Covid-19 telah meluluh-lantakkan ekonomi.

Termasuk diantaranya banyak pelaku usaha UMKM dan sektor pariwisata yang mengalami keterpurukan.

"Namun kita harus bangkit, karena banyak produk UMKM yang terkait dengan wisata seperti kuliner, oleh-oleh, wisata alam bisa meraih penghasilan, " kata Teten pada Grand opening Jabar Culture and Tourism Festival (Jafest 2021) di Gedung Sate kota Bandung, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Wagub Jabar Apresiasi Kelompok Tani Tamanhati Farm di Kota Tasikmalaya

Menurut Teten untuk bangkit ditengah pandemi Covid-19, UMKM harus melakukan transformasi. Salah satu yang paling penting adalah mendorong transformasi UMKM untuk gold digital.

Saat ini sudah 12 juta UMKM yang terhubung ke platform digital.

"Kita ingin semakin banyak UMKM yang memanfaatkan fitur, kemudahan dan keunggulan platform digital, " tandasnya.

Selain JaFest 2021, ada juga Jafest Parekraf dan UMKM Expo 2021, dimana 2.000 UMKM unggulan telah hadir dalam digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

"Saya berharap, 2.000 UMKM ini dapat mengambil peran sebagai kakak asuh transformasi digital bagi UMKM yang lain, sehingga mayoritas UMKM kita piawai mengeksplorasi pasar digital," katanya.

Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya menerangkan Jafest 2021 berlangsung selama satu bulan mulai 21 Maret sampai 21 April 2021.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi empat ikatan alumni yakni IA ITB, IKA Unpad, ILUNI UI dan HA IPB bekerjasama dengan Dekranasda Jabar dan Pemprov. Jabar.

"Selama satu bulan ini akan ada lomba-lomba, kaulinan barudak. Jadi ada program "ulimpiade" yang akan dihadiri banyak pihak, " katanya.

(Adi)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait