- Pemilu & Pilkada
- 03 Dec 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Guna menekan mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Polrestabes Bandung akan terus melakukan Kebijakan buka-tutup jalan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Rano Hadiyanto menilai, kebijakan buka-tutup di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung cukup efektif menurunkan penyebaran Covid-19.
"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, di lokasi penutupan jalan penyebaran Covid-19 menurun sekitar 25 persen jadi ada efek yang berdampak," tuturnya pada Bandung Menjawab yang diselenggarakan di Auditorium Balai Kota Bandung, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol di Kab. Bekasi
Menurutnya, kebijakan buka-tutup jalan di 23 titik sudah diperhitungkan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Sehingga, ketika terjadi penumpukan di ruas-ruas jalan tertentu, pihaknya sudah siap melakukan antisipasi penguraian.
"Ada penumpukan di ruas-ruas jalan tertentu. Misalnya saat Riau ditutup, maka ada penutupan di Trunojoyo-Tamansari. Itu sudah kami antisipasi dengan cara penguraian," bebernya.
Untuk waktu buka-tutup jalan masih tetap sama, yaitu mulai pukul 18.00 WIB dan di buka kembali pukul 05.00 WIB. Namun untuk Jalan Dipatiukur masih ditutup lebih awal, yaitu pukul 17.00 WIB.
"Jam-jam tersebut jam puncak di mana masyarakat keinginan untuk berkerumunnya cukup tinggi. Sehingga penutupan jalan bisa mencegah untuk berkerumun," imbuhnya.
Selain itu berdasarkan hasil evaluasi selama 11-18 Februari 2021 sejak diberlakukan PPKM Mikro, pihaknya menilai kebijakan tersebut berhasil menurunkan kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung.
"Bahkan Diskar PB menyatakan, kebakaran di kota Bandung menurun 50 persen, dikarenakan jalan ditutup dan mereka memilih diam di rumah sehingga keamanan instalasi listrik lebih terjaga," akunya.
Ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Sehingga, masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas secara normal.
"Ke depan kalau sudah kondusif, pimpinan menyatakan Kota Bandung clear, bisa dilaksanakan penormalan kembali," tuturnya.
RV/-
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar