Sektor 22 dan Berbagai Elemen, Angkat 4 Ton Sampah dari Sungai Cikapundung



Bandung, Beritainspiratif.com - Satgas Citarum Harum Sektor 22 Subsektor 12 melakukan giat Karya Bakti (Karbak) di Cikapundung River Spot (CRS) Kel. Braga Kec. Sumur Bandung Kota Bandung, Jum'at, (14/8/2020).

Karya Bakti yang ini melibatkan sekitar 345 orang yang didukung oleh puluhan komunitas dan 6 OPD Kota Bandung serta gober kelurahan Braga, melakukan pembersihan sampah dan sedimen di Sungai Cikapundung, dimotori Satgas Citarum Harum Sektor 22 Subsektor 12 dilakukan dalam rangka memperingati  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020.

Baca Juga:Dprd-jabar-gelar-rapat-paripurna-mendengarkan-pidato-kenegaraan

Unsur yang bergabung sebanyak 345 orang dalam karya bakti tersebut terdiri dari :

1. Sektor 22 sebanyak 60 orang
2. DPU Kota Bandung 50 orang
3. DLHK Kota Bandung 15 orang
4. BPBD Prov. Jabar 10 orang
5. Komunitas Cikapundung 70 orang
6. XTC 30 orang
7. Brigez 30 orang
8. Komunitas Brotherhood 20 orang
9. Komunitas BMX 15 orang
10. Padepokan Cigadung 15 orang
11. Mahasiswa UPI 15 orang
12. Penggiat Sungai Jabar 15 orang.

Dalam kegiatan karya bakti tersebut berhasil mengangkat sampah sebanyak 4 ton, batu kali +/- 37 kubik, sedimen 60 kubik.

Dansektor 22, Kol. Inf. Eppy Gustiawan menyampaikan, sungai citarum harus kita jaga dan rawat, sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang pendahulu kita.

”Sungai citarum harus kita jaga dan di rawat, mengingat para pendahulu kita yang berjuang untuk sungai citarum sebagai sumber kehidupan. Para pendahulu kita dengan susah payah merebut dari kaum penjajah pada Tgl. 14-08-1945 di Reungas Dengklok, maka perlu pantauan yang serius dengan melakukan pembersihan sebagai bentuk penghormatan kita,” Ungkap Dansektor.

Ditambahkan Eppy, sungai Cikapundung harus kita pelihara bersama kebersihannya dengan melibatkan berbagai komunitas.

“Sungai Cikapundung yang bermuara di Sungai Citarum ini, perlu pemeliharaan yang serius dan dijaga kebersihannya. Jum'at ini kita  melakukan pembersihan terpadu dari beberapa komunitas pemuda merupakan moment yang bagus, sebagai pemuda kita kaitkan karbak ini dengan semangat perjuangan yang ada zaman dahulu,” tambahnya.

"Kolonel Inf. Eppy pun berpesan bahwa pemeliharaan kedepan perlu berkelanjutan, karena kita harus menyajikan kebersihan di pusat kota Bandung, dan itu sangat berpengaruh terhadap kunjungan masyarakat, biar mereka betah dan nyaman, kembali kepada fungsi sungai sebagai sumber kehidupan," Pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Kadis DPU Kota Bandung Ir. Didi Ruswandi, M.T. menanggapi serius tentang pemeliharaan kebersihan sungai dari sampah dan sedimentasi yang selama ini bekerja sama dengan satgas Citarum Harum sektor 22.

“Kami merasa terbantu dengan adanya Satgas Sektor 22, kalau pemeliharaan sungai kita perlu perbaikan dari hulu, supaya sedimentasi nya tidak terbawa ke hilir ,” terangnya.

Sementara itu Kabid kebersihan DLHK Kota Bandung Sofyan Hernadi, sangat mengapresiasi pada Satgas Sektor 22.

”Kami akan terus bekerja sama dengan satgas Sektor 22 ini, terkait kebersihan dari sampah, yang jelas Program Kang Pisman merupakan salah satu solusi untuk pengelolaannya,” ujar Sofyan.

Yanis

Berita Terkait