DPRD Jabar Minta Proses PPDB Online Dilengkapi Dengan IT Memadai



Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Ketua DPRD provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), paling banyak disampaikan masyarakat selama reses III tahun 2019-2020.

Reses berlangsung 10 hari mulai 1 Juli 2020, untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Jabar 11 politisi PDIP tersebut yang meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang.

“Yang masuk ke saya masyarakat sulit mengakses saat melakukan proses PPDB, sehingga harus mantengi komputer dari pagi sampai malam untuk bisa daftar,” katanya di Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro kota Bandung, Jum'at (10/7/2020).

Baca Juga:Adanya-klaster-secapa-ad-pemkot-bandung-akan-terapkan-psbm

Kedepan lanjut Ineu Dinas Pendidikan harus mempersiapkan dengan matang teknologi informasi nya, agar masyarakat mudah melakukan pendaftaran secara online.

“Seperti meningkatkan kapasitas servernya. Agar kasus server lemot tidak terulang lagi,” pintanya,

Ineu mengatakan DPRD akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan, dengan harapan dari tahun ke tahun proses PPDB semakin baik.

"Kalau memang akan full PPDB online seperti tahun ini karena Covid-19, saya berharap fasilitas, sarana dan prasarananya dipenuhi.

Baca Juga:Reses-iii-dprd-jabar-serap-aspirasi-dan-salurkan-bantuan-masker-kepada-masyarakat

Selama reses Ineu juga melihat upaya yang dilakukan kantor cabang daerah (KCD) 8 (Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung), dalam membantu masyarakat yang terkendala teknologi dalam mendaftarkan sekolah putra-putrinya.

“Banyak kan masyarakat yang terkendala dengan teknologi dan gagap teknologi. KCD Dinas Pendidikan dan relawan, membantu warga dalam melaksanakan proses pendaftaran PPDB,” jelasnya.

(Ida)

Berita Terkait