Polrestabes Bandung Launching Lembur Tohaga Lodaya di Kelurahan Sukamiskin



Bandung, Beritainspiratif.com – Kapolrestabes Bandung  Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, S.I.K, MH. melalui Kasat Binmas Polrestabes AKBP Drs Hermansyah MM, mencanangkan Lembur Tohaga Lodaya yang berlangsung di Area Kang Pisman RW 09 – RW 10  Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Selasa, (7/7/2020).

Lembur Tohaga Lodaya merupakan program kolaborasi Polrestabes Bandung  bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan TNI serta masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada ketahanan sosial di masyarakat.

Pada Program Lembur Tohaga Lodaya ini ditandai dengan ketersediaan lumbung pangan yang siap dipergunakan dalam keadaan darurat pangan. Dengan begitu, warga bisa lebih siaga dalam menghadapi krisis.

Tonton Videonya: Launching Lembur Tohaga Lodaya di Sukamiskin Kota Bandung

Selain itu, di kawasan ini juga memiliki banyak tempat cuci tangan di berbagai sudut, dapur umum,  ruang informasi Covid-19, lahan ketahanan pangan (urban farming, dan peternakan ikan) dan lainnya. Di kawasan ini juga warga secara swadaya menyediakan tempat isolasi mandiri bagi warga, sebagai respon pencegahan penyebaran Covid-19.

Camat Arcamanik Drs Firman Nugraha, MM., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Lembur Tohaga Lodaya di Arcamanik.

“Terima kasih kepada Polri, TNI, Pemkot dan masyarakat  yang telah menggagas Lembur Tohaga Lodaya, ditengah pandemi Covid-19 yang belum reda dan penyebarannya masih terus berlangsung, program ini sangat mendukung sekali,” ungkapnya.

Baca Juga:Gugus-tugas-covid-19-kecamatan-arcamanik-sosialisasikan-perwal-37-2020-di-sukamiskin

Firman, mengungkapkan upaya yang dilakukan bersama seluruh warga dalam memerangi Covid-19.

“Kecamatan Arcamanik bersama seluruh warga telah bekerjasama dan memerangi Covid-19 secara bersama-sama, dan untuk memastikan ketahanan ekonomi, social dan budaya, aman,” jelas Firman.

Tonton Juga:Keseruan dari Kekuatan Omen Gameplay

Ditambahkan Firman diwilayah Arcamanik telah melakukan pembagian sembako dan akan memasuki putaran berikutnya.

“Saat ini Kecamatan Arcamanik telah melakukan pembagian sembako kepada 9.500 KK, yang berasal dari berbagai bantuan sosial baik dari pusat, Provinsi, daerah dan masyarakat, dan  akan terus berlanjut dan akan memasuki putaran berikutnya, guna  menjaga ketahanan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Baca Juga:selama-operasi-patuh-lodaya-catat-12-138-pelanggaran-lalu-lintas

Sementara itu Ketua RW 09 Kelurahan Sukamiskin Dandan menyampaikan pihaknya terus menjaga ketahanan ekonomi bagi warganya.

“di area ini yang merupakan lokasi pengelolaan sampah dengan metode Takakura, melakukan upaya yang bernilai ekonomis dari pengolahan sampah yang bermanfaat bagi warga seperti eco enzim, urban farming dan ternak lele, agar dapat menjaga ketahanan ekonomi warga,” ungkap Dandan.

Baca Juga:Wali-kota-berikan-penghargaan-kepada-29-anggota-tim-prabu-polrestabes-bandung

Usai meresmikan Lembur Tohaga Lodaya, Kasat Binmas Polrestabes AKBP Drs Hermansyah MM menyampaikan kepada warga untuk tetap waspada menghadapi Covid-19.

“Saat ini kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung belum berhenti, untuk itu diminta kepada semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan telah dilakukannya  pencanangan Lembur Tohaga Lodaya, yang semula bernama Kampung Tangguh Nusantara yang disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing,” tegas Kasat Binmas.

Baca Juga:Lulusan-terbaik-akmil-2020 Adhi Makayasa

Kasat Binmas menegaskan Lembur Tohaga Lodaya termasuk didalamnya Kampung yang Menolak Narkoba.

“Lembur Tohaga Lodaya ini tidak hanya antisipasi dan menangani Covid-19 saja, akan tetapi masuk didalamnya, seperti bidang ekonomi, keamanan, pangan, sillaturahmi Binmas, ditambah lagi dengan Kampung yang Menolak Narkoba,” jelasnya.

Disampaikan Kasat Binmas bahwa Kecamatan Arcamanik merupakan wilayah yang ke-26, yang melaunching kampong anti narkoba.

“Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, tercatat 26 Kecamatan yang sudah melaunching kampung anti narkoba, dan Kecamatan Arcamanik tercatat yang ke -26, yang merupakan bagian dari Lembur Tohaga Lodaya. Berdasarkan data dalam sebulan terakhir telah berhasil menekan angka kriminalitas,” tuturnya.

Tonton Juga:Game Play : Raze Solo Mid di Haven?? EZ Gak Ada yang Lolos

Kasat Binmas berpesan Lembur Tohaga Lodaya ini, agar dapat terus berjalan dan tidak hanya pada saat launching saja.

“Saya berpesan agar Lembur Tohaga Lodaya ini terus berjalan dan tidak hanya pada saat launching saja, terutama peran RT/RW dalam mengawasi warganya terutama pada saat kedatangan tamu serta senantiasa menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan pada saat setelah keluar rumah, dimasa AKB ini,” Pesannya.

Diingatkan juga oleh Kasat Binmas, adanya kluster baru di perempatan lampu merah.

“Saat ini ada kluster baru di perempatan lampu merah dan palang pintu kereta api yang harus diwaspadai, karena jarak yang kurang terjaga pada saat menunggu,”ungkapnya.

Ditambahkan Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Bandung, agar lokasi tersebut dapat diberi batas sebagai jarak aman, pungkasnya.

Tonton : Game Play - Tes Koneksi & Bahas Patch Notes Terbaru 1.03 - Guardian Buff or Nerf ?? | Valorant Indonesia

Dalam acara tersebut usai melaunching Lembur Tohaga Lodaya yang ditandai dengan pengguntingan pita, juga dilakukan penandatanganan deklarasi warga RW 09 yang dibacakan oleh Lurah Sukamiskin Farida Agustini, dan pembagian sembako beserta masker bagi warga yang terdampak dan petugas keamanan setempat, yang diakhiri dengan kunjungan ke lokasi rumah isolasi mandiri serta ternak lele di RW 10 Sukamiskin.

Dalam menjaga kebugaran di pandemi Covid-19 ini, warga RW 10 Sukamiskin juga memfasilitasi kegiatan olah raga bagi warganya berupa Get Ball.

Hadir pada acara tersebut Camat Arcamanik beserta jajaran, Kapolsek Arcamanik AKBP Anang Suhanji beserta jajaran, Wakasat Binmas Polrestabes Bandung beserta jajaran, Lurah/Babinsa /Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Arcamanik beserta jajaran, LPM, para Ketua RW, Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK, Warga Masyarakat.

Yanis

Berita Terkait