BKKBN Raih Rekor MURI ‘Pelayanan KB Sejuta Akseptor’ Serentak Seluruh Indonesia



Jakarta, Beritainspiratif.com - “Gerakan ‘Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor’ yang diselenggarakan BKKBN, menjadi bagian dari bentuk peringatan atau perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dilaksanakan dengan lebih dekat kepada masyarakat”, Ungkap Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) pada konferensi pers memperingati Harganas di Pos Pemantauan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, Jakarta, Senin (29/06) lalu seperti dilansir Humas BKKBN.

Pelayanan KB sejuta akseptor ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada pukul 08.00 waktu setempat s/d 15.00 dan dilakukan pencatatan Rekor MURI, dengan target layanan sejumlah 1.373.902.

Hal ini dilakukan sebagai upaya BKKBN untuk menghadapi implikasi dari kondisi pandemi COVID-19, sehingga  terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan.

Baca Juga:Pemerintah-beri-keringanan-ukt-mahasiswa-terdampak-covid-19-ini-syaratnya

Dalam pelayanan KB sejuta akseptor ini, pemantauan dilakukan di Ruang Serbaguna I Kantor Pusat BKKBN, melalui dashboard yang memperlihatkan hasil quick count secara realtime, dapat dipantau juga secara langsung oleh masyarakat melalui live streamYoutube BKKBN OFFICIAL. 

Quick qount menggunakan aplikasi yang dikembangkan Direktorat Pelaporan dan Statistik BKKBN, dengan basis aplikasi KoBoToolBox dari UNOCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) yakni badan PBB yang menangani urusan kemanusiaan.

BKKBN telah mendaftarkan akun secara resmi sehingga dapat menggunakan unlimited data yang masuk , dengan update data setiap 30 menit atau paling lama 60 menit.

Pengumpulan dan pelaporan data secara langsung ditempat pelayanan KB dilakukan oleh Penyuluh KB (PKB), Petugas Lapangan KB (PLKB), Kader IMP, Petugas Faskes KB dan Operator Kabupaten Kota dari seluruh Indonesia.

Tempat pelayanan KB sejuta akseptor dilakukan di Puskesmas (diutamakan Puskesmas Rawat Inap), Praktek Mandiri Bidan (PMB), Kunjungan Rumah, Rumah Sakit/Faskes dan Pelayanan KB Bergerak.

Pelayanan berupa pelayanan KB baru (termasuk KB Pasca persalinan), KB ulangan dan KB ganti cara. Jenis Pelayanan KB terdiri dari Pil, Kondom, Suntik, IUD, Implan, MOW dan MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan, kondisi zona wilayah dan protokol pelayanan pada masa PandemiCovid-19. Dalam kegiatan tersebut BKKBN juga sekaligus memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi bidan untuk mendukung pelayanan kontrasepsi. 

Baca Juga:Lahir-1-juli-dua-bayi-di-kota-tegal-diberi-nama-bhayangkara-dan-bhayangkari

Hasil capaian quick count yang diumumkan dalam Siaran Langsung peringatan Hari Keluarga Nasional Ke 27 Bangga Indonesia di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Senin malam (29/06), dihadiri juga oleh Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dan pejabat lainnya.

Hasil quick qount hingga pukul 22.00 WIB "Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor" mendapatkan jumlah 1.355.294. Quick qount  dilanjutkan sampai tanggal 30 Juni 2020 hingga seluruh data akseptor yang terlayani masuk ke server data BKKBN.

Baca Juga:Perlu-penguatan-koordinasi-agar-penerapan-protokol-kesehatan-berjalan-optimal

Capaian ini mendapatkan Penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia)" Pelayanan KB Secara Serentak Dengan Akseptor KB Terbanyak" karena telah melakukan pelayanan KB serentak dengan jumlah akseptor lebih dari 1 juta dalam waktu sehari. Penghargaan secara langsung diserahkan oleh Awan Rahargo perwakilan dari MURI kepada Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K). 

Kepala BKKBN, dr .Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas capaian tersebut,

"Malam ini rencana untuk mendapatkan 1 juta akseptor dalam waktu sehari, pujisyukur  Alhamdulillah bisa tercapai, terimakasih kepada teman-teman BKKBN Pusat dan seluruh Indonesia, Dokter, Bidan, Penyuluh KB, PLKB, Gubernur, Bupati, Walikota, Dandim, Kapolres, Camat dan semua yang sudah bekerja keras hari ini, semua telah bergerak bersama pada hari ini, dan terimakasih untuk penghargaan dari MURI, semoga ini menjadi penyemangat bagi kita semua," pungkas Hasto. (*)

Berita Terkait