TPU Cikadut Jadi Pemakaman Pasien Covid-19, Oded: Warga Tidak Usah Panik



Bandung, Beritainspiratif.com - Baru-baru ini tengah mencuat perkara terkait penolakan akan pemakaman jasad pasien positif corona di berbagai daerah. Salah satunya terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (28/3) lalu. Hingga akhirnya, jasad warga Bandung yang positif corona tersebut dimakamkan di salah satu lahan kosong milik Pemprov Jawa Barat di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Mengenai hal itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat agar tidak terlalu panik dengan adanya pemakaman jasad positif Covid-19.

"Pertama masyarakat jangan terlalu khawatir dengan adanya penguburan mayat dampak dari Covid-19. Karena menurut para pakar bahwa dua jam setelah meninggal virusnya sudah tidak ada," ungkap Oded di Pendopo, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jumat (03/04/2020).

Menurut Oded, diluar Kota Bandung banyak penolakan pemakaman Covid-19 yang terjadi. Kendati demikian pihaknya terus berupaya mensosialisasikan bahwa jasad yang terjangkit Covid-19 tidak berbahaya.

"Saya sudah menandatangani SK yang menentukan tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut menjadi tempat pemakaman untuk korban Covid-19 di Kota Bandung," ujar Oded.

Lebih lanjut Oded mengatakan, TPU Cikadut yang berlokasi di Jalan Raya Cikadut, Jatihandap, Mandalajati, Kota Bandung tersebut dinilai cukup strategis.

"Secara teknis untuk lokasi strategis dan secara posisi juga jauh dari pemukiman,"katanya.

Perihal banyaknya penolakan pemakaman jasad Positif Covid-19, ia mengakui  awal-awal memang ada penolakan dari warga. Namun, setelah pihaknya melakukan sosialisasi kepada mereka, akhirnya warga setempat bisa memahami.

"Kita terangkan kepada mereka, Alhamdulillah tidak ada penolakan, sejak kemarin sudah ada 5 yang meninggal di kuburkan disana,"jelasnya.

Menurutnya, secara pengurusan jenazahnya istimewa dan  berbeda dengan biasanya.

"Yaitu memakai standar world health organization (WHO), jadi saya kira tidak usah khawatir,"pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta