Antisipasi Virus Corona, Disnaker Dan Dinkes Sidak Puluhan WN China di Kota Bandung

Bandung, Beritainspiratif.com - Dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona di Kota Bandung, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan sidak ke sejumlah sekolah, perguruan tinggi dan perusahaan yang memperkerjakan warga negara asing (WNA) asal China.

Dalam sidak tersebut tim dibagi menjadi tiga, dengan tugas melakukan pengecekkan terhadap 47 WNA yang berkerja di 18 perusahaan, seperti sekolah, perguruan tinggi dan perusahaan. Salah satu yang di kunjungi yaitu sekolah Stamford Scooll yang berada di kawasan Dago Kota Bandung. Hal itu di lakukan untuk memastikan kondisi WNA tersebut bebas dari virus corona.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, sidak ini merupakan inisiatif Disnaker dan Dinkes Kota Bandung untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Menurutnya kegiatan tersebut bakal berlangsung selama tiga hari.

"Kita ketahui bahwa saat ini wabah Corona sedang lumayan menghebohkan kita semua,  kebetulan kita harus antisipasi kondisi ini dengan melakukan penyisiran ke beberapa tempat usaha yang pekerjanya berasal dari China. di Kota Bandung ada 47 orang tenaga kerja yang berasal dari China di 18 perusahaan tersebut. Kami ingin mengetahui sejauh apa dan seperti apa penanganannya oleh pihak perusahaan, karena ini kan Perguruan tinggi di sekolah kalau tidak terjaga ini virus bisa menyebar," Jelasnya di Stamford Scooll Dago Kota Bandung Rabu (29/1/2020).

Dalam hal ini, pihaknya ingin memastikan pihak perusahaan terhadap WNA China yang berkerja untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Sebab, bila tidak di antisifasi di khawatirkan penyebaran virus terjadi.

"Tapi ternyata Alhmdulillah saya berbicara dengan ibu Chris beliau HRD nya, yang ternyata Alhamdulillah disini juga telah dilakukan pemeriksaan. Sehingga tenaga kerja (china) disini sebanyak empat orang yang dua barusan sedang mengajar. Tapi sudah mendapatkan jaminan artinya dilakukan pemeriksaan oleh pihak menajemen, kami Dinas tenaga kerja (Disnaker) menurunkan 3 tim untuk ke 18 perusahaan,"ungkapnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, jika ada WNA China yang sakit maka akan ditangani secara prosedur atau dibawa ke rumah sakit, atau dipulangkan untuk memastikan dan mengantisipasi agar tidak terkena virus corona.

"Yang pasti kalau ada yang sakit harus kita amankan lah dalam artian sesuai dengan protap kita dengan dinas kesehatan nanti apakah si pasien itu di bawa ke RS untuk seperti apa atau apakah harus ada hal-hal lain untuk pemulangan nanti itu diluar kami yah yang pasti bagaimana penyelamatan itu karena yang sakit secara kemanusiaan harus kita obati,"ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan hari pertama bisa  mengecek minimal 3 tempat WNA China yang berkerja di Bandung.

"Kita lakukan penelusuran ini selama tiga hari, sebetulnya kita ngejar 18 perusahaan kalau misalnya dua hari selesai yah beres kita akan update terus,"katanya

(Mugni)