Kemarau Panjang, Dispangtan Kota Bandung Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup Hingga 2020



Bandung,Beritainspiratif.com - Musim kemarau yang cukup panjang menjadi sebuah ancaman bagi Pemerintah Kota Bandung dalam menargetkan swasembada pangan. Diantaranya yaitu ketersediaan lahan yang kurang.

Kendati demikian, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Bandung, Usep Awaludin mengatakan, kesediaan pangan di Kota Bandung saat ini masih stabil.

"Lahan tersedia di lahan sawah abadi seluas 3,2 Hektare, 600 Ha lagi sisanya di Bandung Timur di Ujung Berung, Rancasari dan lain,"katanya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (8/9/2019)

Lebih lanjut Usep Mengatakan, pembagian hasil lahan abadi 30 persen untuk pemkot dan 70 persen untuk penggarap. Pihaknya saat ini memfokuskan kesedian pangan agar tercukupi bagi komoditi pokok segar. Menurutnya, harga komoditi masih stabil meskipun dilanda kemarau.

"Komoditis strategis beras masih stabil, belum ada permintaan tinggi, belum ada efek daripada cuaca mempengaruhi pangan,"paparnya.

Usep mengatakan, tersedianya stok beras di bulog masih aman, bahkan pemasukan beras tetap aman sampai bulan mei-juni 2020. "Namun diperkirakan terjadi telat panen disebabkan ada pergesaran penanaman, yang biasanya awal tahun 2020 sudah panen tapi itu tidak menjanjikan, karena musim kemarau belum habis,"ucapnya.

Pihaknya fokus di ketersedian pangan karena jangan sampai lebih kecil dari pada konsumsi. Ia pun menempuh berbagai upaya strategi.

"Ada Operasi Pasar Martabat (OPM) bekerjasama dengan bulog, Tim Penangan Inflasai Daerah dalam PD, dan bekerjasama dengan BI Kanwil Jabar mengadakan kampung anti inflasi, BI memberi bibit cabe dan lain-lain,"tuturnya. (Mugni)

Berita Terkait