Pacu Semangat Penelitian, Unikom Gelar ICOBEST 2018



Bandung, Beritainspiratif.com - Tim Direktorat Jurnal dan publikasi Ilmiah Universitas Komputer Indonesia (Unikom) gelar seminar internasional bertajuk International Conference on Business Economics Social Science and humanities (ICOBEST) di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis, (22/11/2018)

Berdasarkan pantauan di lokasi, seminar tersebut diisi oleh keynote speaker dari Indonesia juga dari luar negeri di antaranya, Prof. Dr. Dennis Ushakov dari Rusia, Dr. Eku Wand dari Jerman, Prof. Hisanori Kato dari Jepang dan Prof. Dr. Haji Fatimah Djajasudarma dari Indonesia.

Menurut keterangan Rektor Unikom,  Eddy Soeryanto Soegoto, ICOBEST merupakan wadah bagi kalangan akademisi dan praktisi di kalangan non eksata untuk membahas hasil penelitian dan pengalamannya di bidang bisnis ekonomi ilmu sosial dan kemanusiaan.

"Ini adalah program yang dilaksanakan Unikom setiap tahun, dan menjadi kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh dosen dilingkungan Unikom yang non eksata dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program pasca sarjana," ungkapnya kepada Beritainspiratif.com disela kegiatan.

Sebelumnya pada Mei 2018 lalu di bidang eksata seminar serupa juga digelar dengan bertajuk INCITEST, yang kemudian berhasil menggandeng salah satu faktor bergengsi di dunia yang terindeks scopus dan berbasis di Inggris yaitu IOP Publishing.

Rektor menambahkam, untuk ICOBEST 2018 juga tak kalah membanggakan karena tim kepanitiaan berhasil membangun kerjasama dengan salah satu publisher yang terindeks Thomson Reuters yang berbasis di Perancis yakni Atlantis Press.

Sementara itu menurut keterangan Oni Sukaesih sebagai Direktur Jurnal dan publikasi ilmiah mengatakan karya ilmiah yang diikutsertakan dalam ICOBEST setelah melalui proses review oleh yang berkompeten baik dari dalam maupun luar negeri.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini para dosen juga mahasiswa S2 masih satu dan seluruh civitas akademika Unikom bisa terus bersemangat untuk melakukan reset reset kedepannya," pungkas Oni.   (Tito)

Berita Terkait