Menteri BUMN Resmikan Monumen Lokomotif di Pusdiklat PT KAI Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno, meresmikan monumen Lokomotif BB 300, Minggu (29/9/2019).

Monumen berada di pintu gerbang Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Ir H.Juanda jalan Laswi kota Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan,
lokomotif BB 300 ini merupakan lokomotif tahun 1958 produksi Fried Krupp, Jerman.

Lokomotif ini sebelumnya sempat beroperasi melayani berbagai rute, baik di pulau Jawa maupun Sumatera.

"Lokomotif BB 300 ini terakhir beroperasi di tahun 2015, lalu kini kami jadikan monumen di Pusdiklat Ir. H. Djuanda sebagai bentuk pelestarian terhadap benda-benda bersejarah yang dimiliki oleh KAI," ujar Edi Sukmoro.

Baca Juga:pt-kai-kembali-suguhkan-buka-puasa-dan-sahur-gratis-di-kereta-api

Peresmian monumen tersebut dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan pula buku dengan judul "Menjaga Jalan Baja - Jawa Barat dan Banten".

Buku ini menyajikan profil dari jalur kereta api non aktif di Jawa Barat dan Banten, hasil sinergi dari KAI dan Yayasan Kereta Anak Bangsa.

"Banyak jalur kereta api non aktif di Jawa Barat dan Banten, yang memiliki potensi luar biasa. Melalui buku ini, KAI berharap dapat melestarikan aset perkeretaapian yang bernilai sejarah," tambah Edi.

Masih dalam rangkaian peringatan HUT Kereta Api, Rini M. Soemarno bersama Direksi PT KAI mengikuti jalan sehat pada Family Gathering. Jalan sehat sejauh 5 km dengan start dan finish di Pusdiklat Ir. H. juanda jalan Laswi, diikuti lebih dari 8.000 pegawai KAI beserta keluarganya.

Sementara sebagai ungkapan rasa syukur, PT. KAI melalui program CSR bekerjasama dengan Yayasan Pusaka, pada kesempatan itu memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dan bantuan pendidikan untuk anak yatim.

Besiswa diberikan kepada 74 siswa SD berprestasi dari keluarga kurang mampu, yang berdomisili di sekitar Pusdiklat Ir. H. Djuanda, sebesar Rp1 juta per anak.

Sedangkan bantuan pendidikan diberikan kepada 29 anak yatim, dengan berbagai tingkat pendidikan di berbagai wilayah operasi KAI. Total nilai bantuan yang diberikan oleh Yayasan Pusaka Rp214 Juta.

"Melalui pemberian bantuan ini, KAI ingin menunjukkan sumbangsihnya kepada masyarakat, khususnya para pelajar. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk BUMN Hadir Untuk Negeri, yang dirangkaikan dalam rangka HUT ke-74 Kereta Api Indonesia," pungkasnya. (Ida)

Berita Terkait