Inspiratif! Tia Rahayu Anak Tukang Sol Sepatu Jadi Lulusan Terbaik Uniga



Garut, Beritainspiratif.com - Universitas Garut (UNIGA) menggelar Prosesi Wisuda Pascasarjana, Profesi, Sarjana dan Diploma Angkatan ke-XXIX Gelombang 1 tahun akademik 2020/2021 yang diikuti sebanyak 604 Mahasiswa, pada Sabtu, (28/11/2020).

Kegiatan Wisuda ini akan dilaksanakan secara tatap muka di Halaman Kampus Utama Universitas Garut Jl. Samarang No. 52A Tarogong Kaler Kab. Garut.

Wisuda yang dibagi dalam 2 (dua) sesi tersebut, dikatakan Rektor Universitas Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang cukup ketat, dan tidak mengundang banyak tamu.

Baca Juga:Pemerintah-bubarkan-10-lembaga-nonstruktural-ini-daftarnya

Sidang Senat terbuka UNIGA tersebut dihadiri Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP, Danrem 062/TN yg di wakili Oleh Pasiter Mayor Inf M. Kodir, Dandim 0611 Garut yg diwakili oleh Danramil XI / Tarogong Kapten Inf Dedi Saefulloh, SH., Wakil Ketua KPK Pusat lili Pintauli Siregar, Ketua ikal PPSA Komjen Arif Wahyu Nadi,Perwakilan dari Kapolres Garut oleh Kasat Binmas Kompol Dudu Gunawan,SH., Dandenpom III/2 Letkol Cpm Letkol Imram Ilyas SH., Perwakilan Kejaksaan Negri Garut, Kepala Pengadilan Negri Garut Dr. Hasanudin S.H,.MH.,Ketua Pengurus Yayasan Uniga Prof. Dr. H. M. Ali Ramdani. M.T., Dosen UNIGA, Wisudawan/wati Pasca Sarjana, Sarjana dan Diploma Gelombang I, para orang serta tamu undangan.

Anak Tukang Sol Sepatu Lulusan Terbaik

Dalam wisuda angkatan ke-29 tersebut, dihasilkan 8 lulusan terbaik, salah satunya adalah Tia Rahayu, anak tukang sol sepatu yang berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik Universitas Garut. Tia merupakan mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Uniga angkatan 2016.

Meski dengan keterbatasan ekonomi, Tia berhasil lulus cumlaude dengan bermodalkan beasiswa dan memperoleh penghargaan dari kampus Uniga dalam wisuda langsung yang diselenggarakan Sabtu (28/11/2020).

Tia berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik Uniga setelah lulus tepat waktu dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91.Tia diketahui merupakan anak dari pasangan Ramdan Damara dan Linda Andriani. Ayahnya, Ramdan, merupakan seorang tukang sol sepatu di Jakarta.

"Bapak saya kerja jadi tukang sol sepatu di Jakarta," kata Tia,

Tia masuk Uniga lewat jalur beasiswa bidik misi yang diselenggarakan pemerintah. Sejak pertama kali kuliah hingga lulus, Tia mengandalkan uang pemberian dari kampus.

"Bapak kirim uang juga, tapi tidak tentu," katanya.

Di balik kesuksesannya menjadi salah satu wisudawan terbaik, Tia justru mengaku tak pantas. Dia menilai, masih banyak rekan-rekannya yang lebih pintar. Tia mengaku hanya beruntung.

"Alhamdulillah, tapi saya pikir masih banyak teman-teman saya yang layak dan lebih pintar," tutup Tia ungkap ANTARA.

Yanis

Baca Juga:


Berita Terkait