Kab. Bandung, Beritainspiratif.com - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira menyatakan, permasalahan yang dihadapi oleh petani dapat diatasi oleh balai yang dimiliki Pemprov Jabar.

Salah satunya kelangkaan pupuk dan kesejahteraan petani, dapat diselesaikan dengan pelayanan yang diberikan oleh balai.

"Saat ini peran balai dalam memenuhi kebutuhan pertanian, dirasakan langsung oleh petani, " kata Yunandar usai Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020 di Kantor Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ciganitri, Kabupaten Bandung, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Sukabumi, Uu Ruzhanul: Persyaratan Sudah Terpenuhi

Menurut Yunandar, masih banyak layanan yang bisa diberikan oleh balai untuk petani.

"Banyak pelayanan dari Pemprov yang masih bisa dilakukan oleh balai-balai dan dirasakan langsung oleh petani," katanya.

Yunandar menilai, sektor pertanian menjadi salah satu sektor utama pendorong perekonomian di tengah pandemi covid-19.

Karena itu pihaknya akan terus mendorong anggaran sektor pertanian, sampai menunjukan laju pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Kami akan mendorong anggaran di sektor pertanian untuk bisa naik sampai lima persen pada APBD setiap tahunnya, minimal untuk 2022 dan 2023. Ini akan bisa mendorong perekonomian secara keseluruhan, karena sektor pertanian  masih sangat positif laju pertumbuhannya ketika kondisi pandemi sekalipun, " pungkasnya.

(Adi)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar